Bertambah 13, Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Jadi 19 Orang
Pemerintah menyatakan ada tambahan 13 kasus baru positif virus corona Covid-19 pada Senin (9/3). Dengan demikian, ada 19 kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini, dari sebelumnya sejumlah 6 kasus.
“Hari ini jumlah kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 19. Ini adalah penjumlahan dari yang sudah kami rilis di awal,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3).
(Baca: Pasien 1 dan 2 Positif Corona Alami Tekanan Psikologis)
Yurianto mengatakan, pasien yang diidentifikasi dengan kasus nomor 7 merupakan perempuan berusia 59 tahun dengan kondisi sakit ringan hingga stabil. Dia menjelaskan, kasus 7 terkena Covid-19 setelah berkunjung ke negara lain. Kasus 8 merupakan suami dari kasus 7 dan kondisinya saat ini sedang ke arah berat.
“Karena sebelum kontak dengan kasus 7 sudah sakit duluan, tapi bukan karena Covid-19,” kata Yurianto.
Kasus 9 merupakan perempuan berusia 59 tahun dengan kondisi sakit ringan hingga sedang. "Sebagaimana kasus 7 dan 8, kasus 9 terjangkit Covid-19 setelah pergi dari luar negeri. “Pasien ini imported case, bukan bagian dari klaster manapun,” kata Yurianto.
Kasus 10 merupakan laki-laki berkewarganegaraan asing dengan kondisi sakit ringan hingga sedang. Menurut Yurianto, kasus 10 merupakan bagian dari penelusuran terhadap kasus 1. “Pasien nomor 11, WNA perempuan berusia 54 tahun. Kondisi tampak sakit ringan hinga sedang. Ini bagian tracing contact dengan kasus 1,” kata Yurianto.
(Baca: Italia Isolasi Lokasi Corona, Pemerintah Belum Akan Pulangkan WNI )
Kasus 12 merupakan laki-laki berusia 31 tahun. Yurianto mengatakan, kasus 12 mengalami kondisi sakit ringan hingga sedang. Sebagaimana kasus 10 dan 11, kasus 12 juga merupakan hasil penelusuran kontak dari kasus 1.
“Selanjutnya pasien dengan identifikasi 13, perempuan berusia 16 tahun. Ini tracing dari sub-klaster pasien nomor 3,” katanya.
Kasus nomor 14 merupakan laki-laki berusia 50 tahun dengan kondisi sakit ringan hingga sedang. Menurut Yurianto, kasus 14 tertular Covid-19 setelah pergi ke luar negeri. Kasus 15 merupakan perempuan berusia 43 tahun. “Ini juga imported case,” kata Yurianto.
Kasus 16 merupakan perempuan berusia 17 tahun dan tertular karena melakukan kontak dengan kasus 15. Kasus 17 merupakan laki-laki berusia 56 tahun yang terjangkit Covid-19. Sedangkan Kasus 18 merupakan laki-laki berusia 55 tahun.
Yurianto mengatakan, kasus 17 dan 18 sama-sama tertular Covid-19 setelah berkunjung ke luar negeri. “Kasus nomor 19, laki-laki usia 40 tahun. Ini juga imported case,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan itu.
(Baca: Strategi Jerman Hadapi Lebih 1.000 Kasus Positif Corona Tanpa Kematian)