Sri Mulyani Proyeksi Defisit APBN Tahun Ini Bengkak Efek Virus Corona

Dimas Jarot Bayu
9 Maret 2020, 20:15
sri mulyani, virus corona, defisit apbn, defisit anggaran
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut kekhawatiran atas Covid-19 telah menyebabkan koreksi sangat tajam di pasar-pasar keuangan.

Wabah virus corona turut berdampak pada anggaran pendapatan dan belanja negara tahun ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan defisit anggaran berpotensi melebar dari target APBN 2020 sebesar 1,76% menjadi hingga 2,5% terhadap produk domestik bruto.

"Saat ini kami mengindikasikan defisit itu ada di dalam kisaran 2,2% hingga 2,5%," ujar Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/3).

Advertisement

Potensi melebarnya defisit APBN itu lantaran terdapat wabah virus corona  yang menjangkit sebagian besar negara di dunia. Kekhawatiran atas Covid-19 juga telah menyebabkan koreksi sangat tajam di pasar-pasar keuangan.

(Baca: Sri Mulyani Kaji Dampak Pembatalan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan)

Selain itu, potensi melebarnya defisit APBN muncul karena harga minyak dunia anjlok akibat langkah Arab Saudi menggenjot produksi minyak secara signifika dan memangkas harga jual. Arab Saudi mengambil sejumlah langkah setelah Rusia pada Jumat (6/3) menolak keras usulan pengurangan produksi oleh organisasi pengekspor minyak dunia atau OPEC.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement