Stres di Tengah Pandemi Corona, Awas Kesehatan Mental Terganggu!

Sorta Tobing
18 Maret 2020, 12:22
virus corona, virus korona, stres karena virus corona, cara menjaga kesehatan mental
ANTARA FOTO/REUTERS/Edgard Garrido/aww/cf
Ilustrasi. Di tengah ketidakpastian pandemi virus corona, sebagian orang menjadi stres dan perlu menjaga kesehatan mentalnya.

Jumlah kasus virus corona terus meningkat di Indonesia. Data terakhir per Selasa (17/3), kasus positif Covid-19 mencapai 172 orang, dengan 9 orang sembuh dan 7 orang meninggal.

Beberapa negara, seperti Italia, Filipina, dan Malaysia sudah menerapkan lockdown terhadap warganya. Tujuan isolasi ini adalah untuk menekan penyebaran virus yang menyerang saluran pernapasan itu.

Advertisement

Presiden Joko Widodo mengatakan kebijakan untuk tetap produktif di rumah perlu dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19. “Belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah dari rumah,” kata Jokowi pada Senin lalu.

Bagi sebagian orang, kondisi pembatasan sosial atau social distance dapat memicu tekanan psikologis. Apalagi saat ini masyarakat pun diliputi kecemasan karena ketidakpastian kapan pandemi corona berakhir.

(Baca: Pemprov DKI Jakarta Bakal Pasok 1 Juta Masker ke Pasar)

Segala informasi soal virus corona dan kepanikan membeli barang kebutuhan pokok (panic buying), serta tidak bebasnya melakukan rutinitas, dapat meningkatkan stress pada beberapa orang. Merangkum dari berbagai sumber, berikut tips untuk mempertahankan kesehatan jiwa selama wabah ini berlangsung:

1. Manjakan Diri

Dikutip dari laman Centers for Disease Control Prevention (CDC) Amerika Serikat, langkah terbaik untuk menjaga kesehatan jiwa adalah melakukan kegiatan yang membuat tubuh dan pikiran nyaman. Hal ini penting, terutama bagi Anda yang sedang melakukan isolasi mandiri.

Contoh kegiatannya seperti menonton film, membaca buku, mendengarkan musik, dan mengakses konten positif di media sosial. Sebaiknya Anda menghindari melihat konten yang berhubungan dengan pandemi corona supaya tidak menjadi semakin stres.

(Baca: Handoko Gunawan, Dokter yang Berjuang Tangani Corona di Usia 80 Tahun)

Beberapa orang mungkin terbiasa bersantai sambil minum alkohol dan merokok. Untuk kesehatan jangka panjang, jangan melakukan itu. Ganti dengan konsumsi makanan sehat dan seimbang serta minum air putih.

Tingkatkan durasi tidur dan lakukan olahraga saat sudah bangun. Gerakan olah tubuhnya di dalam rumah bisa sangat sederhana, seperti peregangan otot, atur pernapasa, atau bermeditasi.

NGAJI DALAM JARINGAN DI SURABAYA
Seorang anak melakukan videocall belajar mengaji di rumah di tengah pandemi virus corona. (ANTARA FOTO/Moch Asim/wsj.)

2. Bijak Sikapi Informasi

Salah satu pemicu stres adalah kondisi yang penuh ketidakpastian. Di era perkembangan teknologi, kondisi ini lebih sering muncul dari penyebaran informasi yang terlalu banyak dan beragam.

Melansir dari psychologytoday.com, di tengah arus informasi tentang Covid-19 yang terus berkembang, penting untuk terus memperbaharui sumber berita terpercaya dan akurat. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot-repot melakukan pengecekan fakta atau membaca banyak berita.

(Baca: Darurat Corona Diperpanjang, Pengusaha Jamin Stok Kebutuhan Cukup)

Jika menerima informasi dari media yang belum dikenal sebelumnya, Anda bisa memeriksa apakah perusahaannya sudah terdaftar di laman dewanpers.or.id/data/perusahaanpers. Media yang terikat dengan Dewan Pers lebih kecil kemungkinannya menyajikan berita bohong.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement