IDI Klarifikasi Soal Imbauan Mogok Tenaga Medis Akibat Kekurangan APD

Image title
Oleh Ekarina
28 Maret 2020, 20:01
IDI Klarifikasi Soal Imbauan Mogok Tenaga Medis Akibat Kekurangan APD.
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Petugas medis mengecek ruang isolasi khusus untuk menangani pasien Covid-19. IDI mengeluarkan klarifikasi terkait mogok kerja petugas medis akibat kekurangan APD.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengklarifikasi terkait imbauan mogok tenaga kesehatan. Sebelumnya, para tenaga medis mengancam tak akan menangani pasien pandemi Covid-19, bila tak ada ketersediaan alat pelindung diri (APD).

"Tidak ada ancaman mogok oleh petugas medis kesehatan. Petugas tetap bersama rakyat di lini depan untuk menolong  dan merawat warga yang sakit karena virus corona," tulis Ketua Umum IDI Daeng M.Faqih dalam surat keterangan resmi, Sabtu (28/3).

Dia pun mengimbau seluh pihak bekerja keras menangani pandemi corona, termasuk menyediakan APD yang memadai bagi petugas medis. 

Petugas medis juga diimbau untuk tetap berhati-hati dan memathi standar opearional APD dalam menangani pasien terinfeksi virus corona.

(Baca: Pasien Positif Corona Bertambah Jadi 1.155, Sebanyak 102 Meninggal)

Sebelumnya, perwakilan lima asosiasi tenaga medis yang terdiri dari IDI, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menerbitkan pernyataan sikap.

Yang mana  asosiasi tenaga medis ini meminta jaminan ketersediaan APD. Surat pernyataan sikap ditandatangani oleh Dr. Daeng M. Faqih. SH. MH., selaku Ketua IDI.

Para tenaga medis dari lima asosiasi tersebut menyorot tingginya risiko yang dilakukan dalam penanganan pandemi virus corona. Pertama, adanya kemungkinan setiap pasien yang diperiksa adalah orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP).

Kedua, jumlah tenaga kesehatan yang terjangkit virus corona semakin meningkat, bahkan sebagian meninggal dunia. Ketiga, setiap tenaga kesehatan berisiko untuk tertular virus corona.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...