Gelombang Kedua Covid-19, Tiongkok Isolasi Kota Jia

Pingit Aria
3 April 2020, 16:31
Aly Song Warga menggunakan masker penutup wajah menunggu kereta bawah tanah di hari pertama dibukanya kembali layanan kereta yang dihentikan akibat wabah virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, pusat penularan wabah, China, Sabtu (28/3/2020).
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/hp/dj
Aly Song Warga menggunakan masker penutup wajah menunggu kereta bawah tanah di hari pertama dibukanya kembali layanan kereta yang dihentikan akibat wabah virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, pusat penularan wabah, China, Sabtu (28/3/2020).

Tiongkok mewaspadai gelombang kedua penyebaran Covid-19 dari Kota Jia di Provinsi Henan. Virus corona menyerang warga di sana tanpa menimbulkan gejala.

Tiongkok telah membuka isolasi Wuhan setelah wabah Covid-19 mereda di kota yang berada di Provinsi Hubei itu. Namun, badai belum sepenuhnya berlalu. Tiongkok kini tengah bersiap menghadapi gelombang kedua penyebaran virus corona.

Advertisement

Pemerintah Tiongkok kini memberlakukan lockdown di Kota Jia yang berada di Provinsi Henan. Kota Jia berpenduduk sekitar 600 ribu jiwa dan kini diharuskan tinggal di dalam rumah.

Warga Kota Jia yang ingin keluar rumah diwajibkan meminta izin dari petugas keamanan. Sebelum mendapat lampu hijau, mereka harus melalui pemeriksaan fisik, termasuk mengukur suhu tubuh. Mereka juga wajib mengenakan masker selama di luar rumah. 

Seluruh kegiatan bisnis di Kota Jia telah ditutup, kecuali toko-toko yang menjual bahan pokok dan obat-obatan. Kota Jia menjadi kota kedua setelah Wuhan yang mengalami lockdown total akibat pandemi virus corona.

(Baca: Melonjak 196 Kasus, Pasien Positif Corona RI Capai 1.986 Orang )

"Lebih baik tidak datang ke kota Jia sekarang. Tak seorang pun bisa masuk atau keluar," kata seorang staf transportasi Kota Jia, dikutip South China Morning Post, Rabu (1/4/2020). 

Tanpa Gejala

Kasus Covid-19 di Kota Jia diketahui setelah seorang perempuan berusia 59 tahun terjangkit virus corona setelah berkonsultasi dengan seorang dokter. Dokter bermarga Liu yang bertugas di Rumah Sakit Jia tersebut melakukan perjalanan ke Wuhan dan kembali pada Januari 2020 lalu.

Dokter Liu juga telah mengisolasi diri selama 14 hari sesuai prosedur sebelum Kembali berdinas di rumah sakit. Setelah pasiennya tertular, otoritas kemudian memeriksa kesehatannya dan mendapati bahwa Dokter Liu juga positif Covid-19, meski tak menunjukkan gejala apapun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement