Sempat Tertekan Dampak Corona, Dana Asing Masuk Sepekan Rp 770 Miliar

Agatha Olivia Victoria
3 April 2020, 14:12
Modal Asing Masuk Tembus Rp 770 Miliar dalam Sepekan meski Ada Pandemi
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Ilustrasi, karyawan menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Bank Indonesia (BI) mencatat modal asing masuk ke Indonesia mencapai Rp 770 miliar sepanjang pekan ini. Masuknya modal ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian pandemi corona, setelah sebelumnya banyak investor asing menarik dananya dari portofolio investasi di Tanah Air.

Besaran modal asing yang masuk ke Indonesia itu berdasarkan data settlement 30 Maret hingga 2 April 2020. “Nonresiden di pasar keuangan domestik nett beli Rp 770 miliar," demikian dikutip dari keterangan resmi BI, Jakarta, Jumat (3/4).

(Baca: BI Catat Dana Asing Kabur dari RI Rp 167,9 Triliun Akibat Corona)

Alhasil, BI mencatat rupiah menguat ke level Rp 16.450 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi, hari ini. Sedangkan imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun naik menjadi 8,08%.

Meski begitu, secara keseluruhan aliran modal asing tercatat keluar alias nett outflow sejak awal tahun ini. Sebab, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat nett jual Rp 143,99 triliun.

Di sisi lain, premi risiko alias Currency Default Swap Indonesia lima tahun meningkat menjadi 235,64 basis poin (bps) per 2 April, dari posisi 200,11 bps pada 27 Maret lalu. Kenaikan ini dipicu oleh kekhawatiran resesi ekonomi global seiring meluasnya pandemi corona.

(Baca: BI Borong Surat Utang Negara Rp 172 Triliun untuk Perkuat Rupiah)

Sebelumnya, BI mencatat aliran modal asing keluar dari Indonesia mencapai Rp 167,9 triliun sepanjang pandemi corona. "Sebagian besar outflow tahun ini terjadi pada periode corona yaitu 20 Januari hingga 30 Maret 2020," kata Gubernur BI Perry Warjiyo saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (31/3).

Perry memerinci, aliran modal asing yang keluar terbesar berasal dari SBN Rp 153,4 triliun. Sedangkan dari pasar saham sebesar Rp 13,4 triliun.

(Baca: Pengangguran AS Melonjak Akibat Pandemi, Rupiah Menguat Tipis)

Reporter: Agatha Olivia Victoria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...