GP Farmasi Bisa Produksi 3 Juta Klorokuin/Bulan untuk Atasi Covid-19

Rizky Alika
8 April 2020, 17:07
farmasi, virus corona, pandemi corona, covid-19
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pras.
Ilustrasi, Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menunjukkan kotak berisi obat klorokuin. Gabungan Pengusaha Farmasi menyatakan sanggup memproduksi obat tersebut hinga 3 juta butir per bulan untuk membantu menangani pasien Covid-19.

Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi menyatakan dapat memproduksi obat klorokuin hingga 3 juta tablet per bulan. Obat itu diyakini dapat membantu penyembuhan pasien Covid-19.

Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi Dorojatun Sanusi mengatakan jumlah tersebut setara dengan kemampuan produksi PT Kimia Farma Tbk. Padahal, produksi klorokuin tersebut baru mencapai 55-60% dari kapasitas GP Farmasi.

Dorojatun mengatakan, GP Farmasi mampu memproduksi lebih besar dari pada Kimia Farma. Namun upaya menambah produksi terhalang pasokan bahan baku. 

Saat ini, lanjut dia, GP Farmasi mendapatkan bahan baku klorouin dari India. Namun, negara tersebut telah menghentikan ekspor klorokuin untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

GP Farmasi pun berusaha mendapatkan bahan baku dari Tiongkok. "Tapi belum dapat respons baik," ujar Dorojatun saat rapat dengar pendapat yang digelar secara virtual dengan Komisi IX DPR, Rabu (8/4) 

Ia pun mengusulkan agar pemerintah dapat melaksanakan kerja sama secara Goverment-to-Goverment. Hal ini dinilai perlu untuk memenuhi kebutuhan obat domestik serta mempertimbangkan ketersediaan pasokan di negara produsen.

"Jadi dengan kerja sama, kita bisa mendapatkan prioritas," ujar dia.

Selain itu, ia berharap, penggunaan klorokuin tidak terbatas untuk rumah sakit yang menangani pasien corona. Namun bisa digunakan juga oleh dokter praktek spesialis paru, dokter umum, dan dokter lainnya.

(Baca: Profesor UI: Mitos, Vitamin hingga Klorokuin Sembuhkan Pasien Corona)

Di sisi lain, klorokuin merupakan obat yang memiliki nama resmi klorokuin fosfat. Obat ini biasa digunakan untuk mengobati malaria.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...