96% Pesawatnya Tak Beroperasi, AirAsia Potong Gaji Seluruh Karyawan

Cindy Mutia Annur
12 April 2020, 09:34
96% Pesawatnya Tak Beroperasi, AirAsia Potong Gaji Seluruh Karyawan
Youtube
Ilustrasi AirAsia

Maskapai penerbangan, AirAsia menghentikan sementara seluruh layanannya di Indonesia mulai bulan ini, guna menekan penyebaran Covid-19. Karena itu, perusahaan memangkas gaji karyawan 15% hingga 75%.

Besaran pemotongan gaji disesuaikan dengan jabatan pegawai. “Ini untuk berbagi dampak yang ditimbulkan (akibat pandemi corona) terhadap bisnis kami,” kata Pendiri Air Asia Tony Fernandes dalam keterangan yang disampaikan kepada konsumen melalui email, kemarin (11/4).

Tony dan Chairman Air Asia Kamarudin Meranun juga tidak akan menerima gaji selama periode pandemi corona. “Saya berterima kasih atas pengorbanan mereka (pegawai) dan mengingat gambaran besarnya saat kami menavigasi ini bersama,” kata dia.

(Baca: Cegah Corona, AirAsia Setop Semua Penerbangan di Indonesia per 1 April)

Pemangkasan gaji terjadi karena perusahaan tidak memiliki pemasukan. Sebab, 96% dari total armada AirAsia tidak masuk daftar penerbangan atau grounded. “Kami masih memiliki komitmen keuangan berkelanjutan yang signifikan seperti pemasok bahan bakar dan agen penyewaan,” katanya.

Tony menilai, mewabahnya virus corona sangat memukul industri penerbangan. Karena itu, perusahaan melakukan segala hal guna mengurangi biaya. “Terlepas dari semua tantangan ini, saya ingin meyakinkan Anda bahwa AirAsia kuat dan tetap berfokus pada masa depan dan melayani Anda, tamu kami,” ujar dia.

Kepada konsumen, ia mengaku ada sebagian yang kesulitan memproses pengembalian dana (refund). “Tetapi saya mendorong Anda untuk menerima kredit sebagai alternatif yang baik. Lebih dari 80% dari Anda telah menerima tawaran cicilan, dan kami sangat menghargai ini,” kata Tony.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...