Dalam Tiga Hari Dibuka, 4 Juta Orang Daftar Kartu Prakerja

Pingit Aria
15 April 2020, 07:45
Petugas mendampingi warga yang melakukan pendaftaran calon peserta Kartu Prakerja di LTSA-UPT P2TK di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Pemprov Jawa Timur membuka 56 posko yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur untuk memberikan pelayanan
ANTARA FOTO/Moch Asim/wsj.
Petugas mendampingi warga yang melakukan pendaftaran calon peserta Kartu Prakerja di LTSA-UPT P2TK di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Pemprov Jawa Timur membuka 56 posko yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur untuk memberikan pelayanan dan pendampingan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 dalam mendaftar program Kartu Prakerja.

Pemerintah telah membuka pendaftaran kartu prakerja sejak Sabtu petang (11/4) lalu. Hanya dalam tiga hari, hingga Selasa (14/4) kemarin, sebanyak 4 juta orang telah mendaftar dalam program tersebut.

Pendaftaran Program Kartu Pra Kerja akan dibuka hingga 16 April 2020 pukul 16.00 WIB. Pada pendaftaran tahap pertama ini, pemerintah membuka kesempatan bagi 164 ribu peserta.

Pemerintah memastikan tidak memungut biaya apapun dalam penyaluran insentif Kartu Prakerja. Insentif akan disalurkan secara penuh kepada peserta yang mengikuti program Kartu Prakerja.

“Kami transfer tanpa dikurangi satu rupiah pun dari hak bapak dan ibu, rekan semuanya,” kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari melalui keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (14/4).

Insentif itu akan ditransfer kepada peserta yang menuntaskan pelatihan ke rekening bank atau rekening dompet elektronik seperti OVO, Link Aja, atau GoPay. “Uang insentif ini diharapkan dapat menjadi jaring pengaman sosial yang meringankan beban, silahkan digunakan sebaiknya,” kata Denni

(Baca: Salurkan Bansos PKH, Bank Mandiri Kerahkan 16 Ribu Agen)

Selanjutnya Denni menyebut, besaran manfaat dalam kartu Prakerja itu yakni dana sebesar Rp 3.550.000 per orang yang diberikan satu kali. Rinciannya, bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pascapelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan (untuk 4 bulan), dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...