IDI Sebut Jumlah Kematian di RS Akibat Covid-19 Capai 1.000 Orang

Agatha Olivia Victoria
18 April 2020, 14:23
corona, covid-19, Ikatan Dokter Indonesia, IDI, BNPB
ANTARA FOTO/Rahmad/pras.
Ilustrasi, simulasi protokol pemakaman pasien Covid-19 di Lhokseumawe, Aceh, Jumat (17/4/2020). Ikatan Dokter Indonesia atau IDI menyebut jumlah kematian akibat corona di Indonesia mencapai 1.000 orang.

Ikatan Dokter Indonesia atau IDI menyebut angka kematian akibat Covid-19 mencapai 1.000 orang. Angka tersebut merupakan laporan langsung rumah sakit ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Ketua Umum IDI Daeng Faqih mengatakan data tersebut sudah memasukkan data pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah meninggal. Dia menyebut dimasukkannya PDP dalam data kematian karena pemeriksaan corona terhadap jenazah memakan waktu yang lama.

"Mereka yang belum dikonfirmasi Covid-19 juga dilaporkan oleh rumah sakit sebagai pasien meninggal karena corona," ujar Daeng dalam sebuah diskusi daring di Jakarta, Sabtu (18/4). Keseluruhan pasien PDP yang meninggal tersebut dimakamkan sesuai dengan protokol pemerintah.

Padahal pemerintah mencatat total pasien yang meninggal akibat virus corona hingga Jumat (17/4) sebanyak 520 orang. Sedangkan 607 pasien dari 5.923 kasus positif corona berhasil sembuh.

Daeng menilai data kematian akibat virus corona yang disebarkan pemerintah merupakan data lama. Berdasarkan informasi dari dokter di rumah sakit, data pemerintah merupakan data sepekan lalu. 

"Sepertinya delay karena tempat pemeriksaan kita relatif sedikit," kata dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...