Sektor Telekomunikasi Moncer di Tengah Corona, Apa Rekomendasi Saham?

Image title
23 April 2020, 06:00
saham telekomunikasi, pandemi corona, virus corona, rekomendasi saham
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Teknisi melakukan perawatan perangkat Mobile Base Transceiver Station (M-BTS) milik XL Axiata. Harga saham XL Axiata dan sejumlah emiten telekomunikasi lainnya melejit meski pasar saham tertekan dampak pandemi corona.

Harga saham perusahaan-perusahaan yang bergerak di bisnis telekomunikasi naik serentak di tengah pandemi corona yang menekan pasar saham. Adapun tren kenaikan saham emiten telekomunikasi dimulai sejak perdagangan 26 Maret 2020.

Seperti saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang sejak saat itu hingga penutupan perdagangan Rabu (22/4) sudah meroket hingga 116% menjadi Rp 108 per saham. Padahal, saham ini sempat berada di harga Rp 50 per saham pada 24 Maret 2020 lalu.

Advertisement

Saham berikutnya yang meroket pada periode tersebut adalah PT XL Axiata Tbk (EXCL) hingga 81,56% menjadi Rp 2.560 per saham. Meski demikian, harga saham EXCL sepanjang tahun ini masih tercatat turun 18,73%.

Yang tidak kalah tinggi, yaitu saham PT Indosat Tbk (ISAT) yang naik hingga 75,83% pada periode tersebut, menjadi Rp 2.110 per saham. Saham ini pun masih tercatat mengalami penurunan 27,49% sejak awal tahun ini.

(Baca: Diklaim Aman, Aplikasi Rapat Milik Telkomsel Dipakai Ratas Presiden)

Sementara perusahaan telekomunikasi milik pemerintah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 20,61% di Rp 3.160 per saham pada periode itu. Meski begitu, saham ini masih tercatat mengalami penurunan hingga 20,4% sejak awal tahun ini.

Kemudian saham PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) sudah sejak lama terjebak di level  Rp 50 per saham, harga terendah sebuah saham atau saham gocap. Sementara saham PT Jasinta Telekomindo Tbk (JAST) malah turun 69,32% menjadi Rp 204 per saham pada periode tersebut.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement