Punya 800 Juta Pengguna, TikTok Incar Sektor Pendidikan Tahun Ini

Fahmi Ahmad Burhan
24 April 2020, 11:21
Punya 800 Juta Pengguna, TikTok Incar Sektor Pendidikan Tahun Ini
123RF.com/Alexey Malkin
Ilustrasi aplikasi video musik pendek TikTok

Pengguna TikTok mencapai 800 juta di seluruh dunia saat ini. Tahun ini, pengembangnya yakni Bytedance Technology Co akan berfokus pada sektor pendidikan dengan meluncurkan produk baru, seperti Ruangguru.

Perusahaan melihat pasar pendidikan sangat potensial. Berdasarkan riset iiMedia Research, pendapatan sektor edukasi teknologi (edtech) di Tiongkok diperkirakan 453,8 miliar Yuan atau US$ 63,6 miliar pada tahun ini atau naik 12,3% dibandingkan 2019.

Advertisement

Pengembang TikTok tersebut juga melihat besarnya potensi edtech di tengah pandemi corona. Namun, “tidak seperti produk ByteDance lainnya, kontennya tidak gratis,” demikian kata salah seorang investor di modal ventura kepada 36Kr, dikutip dari Kr-Asia, kemarin (23/4).

Sumber mengatakan, layanan itu akan berbayar RMB 50 atau sekitar US$ 7 (Rp 108 ribu) per bulan. Layanan ini kabarnya bakal didukung kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) guna mendukung pengalaman belajar interaktif.

(Baca: Pengguna Melonjak Akibat Corona, Aplikasi TikTok Diunduh 1 Miliar Kali)

Yang sudah pasti, katanya, layanan baru Bytedance itu akan digunakan untuk pelatihan bahasa Inggris. Teknologi ini diklaim punya kemampuan untuk mengukur dan memberikan umpan balik atas pengucapan yang disampaikan pengguna.

Rencana perusahaan menyasar sektor pendidikan itu pun disampaikan oleh pendiri Bytedance Zhang Yiming kepada karyawannya, melalui surat. Pesan itu memuat tentang restrukturisasi organisasi.

Dalam surat itu, Zhang menekankan pentingnya sektor pendidikan pada 2020. Hal ini juga sudah ia sampaikan saat menghadiri acara konferensi pendidikan di Tiongkok pada 2017 lalu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement