Selama Belum Ada Vaksin, Gugus Tugas Tak Jamin Indonesia Bebas Corona

Dimas Jarot Bayu
4 Mei 2020, 18:16
virus corona, covid 19, gugus tugas covid 19, vaksin corona, obat corona
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/aww.
Petugas medis mempersiapkan tabung berisi cairan disinfektan untuk disemprotkan ke dalam rumah sebelum evakuasi jenazah di Kota Dumai, Dumai, Riau, Kamis (23/4/2020).

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 belum bisa memastikan kapan Indonesia akan terbebas dari virus corona. Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa hal itu karena belum ditemukannya obat atau vaksin untuk mengobati corona.

“Sebelum ada obat, ada vaksin, kita belum bisa terbebas dari Covid-19,” kata Doni usai rapat terbatas melalui video conference, Senin (4/5).

Meski demikian, Doni menilai laju penyebaran corona di Indonesia akan berkurang ke depannya. Namun hal tersebut tak berarti masyarakat bisa hidup normal sebagaimana sebelum adanya pandemi corona.

Menurut dia, masyarakat akan hidup dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, harus tetap menggunakan masker dan menjaga jarak fisik dan jarak sosial. Selain itu masyarakat pun harus rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

(Baca: Positif Corona di RI 11.587 Orang, Hampir 2.000 Pasien Telah Sembuh)

“Kalau nanti sudah mulai berkurang pun, maka kehidupan kita akan dipengaruhi oleh perilaku yang relatif menurut kita semua sebenarnya tidak nyaman,” kata Doni.

Doni sebelumnya mengklaim laju kasus baru positif virus corona di Indonesia telah mengalami penurunan hingga 11%. Menurut Doni, hal tersebut terjadi setelah adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah Indonesia. 

Meski demikian, Doni menyatakan bahwa penurunan laju kasus positif corona tak boleh membuat lengah. Sebab, ada lima klaster yang berpotensi menyebarkan corona di Indonesia.

Kelimanya adalah klaster pekerja migran, klaster jemaah tabligh, klaster Gowa di Sulawesi Selatan, klaster rembesan pemudik, dan klaster industri. "Ini berpotensi meningkatkan kasus kembali," ucapnya.

(Baca: Gugus Tugas Ungkap Berbagai Kendala Target Tes PCR Belum Tercapai)

Reporter: Dimas Jarot Bayu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...