Menristek: Tipe Corona di Indonesia Beda dengan 3 Jenis Lain di Dunia

Rizky Alika
5 Mei 2020, 17:00
virus corona, covid-19, eijkman
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/foc.
Mural COVID-19 di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/4/2020). Pemerintah mengatakan (5/5) bahwa tipe Covid-19 yang menyebar di RI disinyalir berbeda dengan jenis yang ada di belahan lain di bumi.

Tipe virus corona Covid-19 yang menyebar di Indonesia disinyalir berbeda dengan jenis di negara-negara lain. Hal tersebut merupakan hasil analisa GISAID terhadap tiga whole genome sequence (WGS) alias genom virus corona Covid-19 yang dikirim Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman.

GISAID adalah institusi yang dikembangkan Pemerintah Jerman dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk mempelajari data genetika virus. Lembaga tersebut terbiasa melakukan studi ribuan genome virus atau mikroba penyebab wabah.

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan GISAID telah menginformasikan pada Selasa (5/5) pagi bahwa virus corona di RI tak termasuk dalam tipe S, G, dan V.  Ketiga tipe tersebut merupakan jenis yang jamak menginfeksi penduduk dunia.

“Ternyata tiga WGS yang dikirim Indonesia termasuk kategori lainnya,” kata Bambang dalam rapat kerja gabungan Komisi VI, VII, dan IX DPR secara virtual, Selasa (5/5).

(Baca: Eijkman Petakan Tiga Genom untuk Pelajari Vaksin dan Penyebaran Corona)

Bambang mengatakan identifikasi awal ini baru langkah permulaan. Eijkman nantinya akan kembali mengirimkan data WGS ke GISAID dalam jumlah besar  untuk mengetahui tipe virus corona yang beredar di Tanah Air. “Ini untuk mengetahui karakter Covid-19 yang beredar di Indonesia,” katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...