Bantah Dibobol, Bukalapak: yang Dijual di Forum Hacker Data Lama
Ada empat peretas (hacker) yang menjual 13 juta catatan akun pengguna Bukalapak di dark web Raid Forums, sejak awal tahun ini. Namun, perusahaan menyatakan bahwa tidak ada data baru yang dibobol.
Data tersebut merupakan data lama. “Itu tidak benar. Tautan yang beredar merupakan informasi dari kejadian tahun lalu,” kata Head of Corporate Communication Bukalapak Intan Wibisono, Rabu (6/5).
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin pun menyampaikan bahwa perusahaan memperketat perlindungan data konsumen. Utamanya, setelah terjadi upaya peretasan pada tahun lalu, yang mencuri rangkaian data lama sampai dengan 2017.
Ia pun memastikan data konsumen Bukalapak aman. “Keamanan user data merupakan prioritas kami, sehingga dari waktu ke waktu, kami selalu mengimplementasikan berbagai upaya demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pengguna,” ujar dia dalam pernyataan resminya, kepada Katadata.co.id, Rabu (6/5).
(Baca: 13 Juta Akun Penggunanya Dibobol, Bukalapak: Data Konsumen Aman)
Saat ini, Bukalapak mengaku sudah menggunakan sistem perlindungan berlapis. Saat menerima, perusahaan menggunakan metode https sehingga data yang masuk tidak mudah diretas.