Validasi Data Penerima Bansos, Menko PMK Minta Bantuan Tim Pendamping

Rizky Alika
8 Mei 2020, 12:01
Validasi Data Penerima Bansos, Menko PMK Minta Bantuan Tim Pendamping.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Pekerja membawa paket bantuan sosial (bansos) yang akan disalurkan di Gudang Food Station Cipinang, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Guna mempercepat proses penyaluran bansos, pemerimtah meminta agar verifikasi dan validasi data di lapangan agar turut melibatkan peran pendamping.

Pemerintah tengah mengevaluasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai acuan data penerima bantuan sosial (bansos). Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta adanya tim pendamping dalam memverifikasi dan validasi data agar penyaluran bantuan lebih cepat dan tepat sasaran.

Hal tersebut dibahas dalam rapat koordinasi bersama Menteri Sosial (Mensos) dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Kamis (7/5). Rapat digelar untuk membahas program bansos, termasuk mengevaluasi pasca penyaluran bansos tahap pertama di DKI Jakarta.

Advertisement

(Baca: Sri Mulyani Ungkap Pemprov Jakarta Tak Punya Lagi Dana untuk Bansos)

Guna mempercepat proses penyaluran bansos, Muhadjir pun meminta agar verifikasi dan validasi data di lapangan agar turut melibatkan peran pendamping. Misalnya, pendamping Program Keluarga Harapn (PKH),  pendamping desa, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan taruna siaga bencana (tagana). 

"Validasi data ini lalu diserahkan kepada para pendamping dengan didampingi RT/RW,” kata Muhadjir dikutip dari keterangan pers, Jumat (8/5).

Menurutnya, pendamping tersebut diperlukan untuk memfinalisasi pemutakhiran DTKS sehingga menghasilkan satu basis data terbaru setelah pandemi corona. Data tersebut dapat dijadikan acuan untuk bantuan berikutnya.

Ia juga mengusulkan para pendamping tersebut dapat koordinasi dengan kementerian/lembaga di bawah lingkup Kemenko PMK seperti Kemensos, Kemendes PDTT, BKKBN, dan lainnya dalam rangka mempercepat pendataan menuju pemutakhiran DTKS.

"Saya pikir masalahnya di updating dan shortcut. Dengan melibatkan para pendamping, saya harap bisa mempercepat pemutakhiran DTKS," ujar Muhadjir.

(Baca: Jokowi Janjikan Seluruh Bansos Diterima Warga Pekan Ini)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement