Bertambah 387 Kasus, Positif Corona Indonesia Tembus 14 Ribu Orang

Cindy Mutia Annur
10 Mei 2020, 16:25
jumlah kasus positif corona indonesia, virus corona, pandemi corona, covid 19
ANTARA FOTO/Anindira Kintara/Lmo/nz
Pedagang mengenakan masker di Pasar Pagi Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Hingga Minggu (10/5) sore, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 387 orang, dengan pasien sembuh bertambah 91 orang dan meninggal dunia bertambah 14 orang.

Jumlah pasien terinfeksi virus corona di Indonesia bertambah 387 orang pada hari ini, Minggu (10/5). Sehingga, total kasus positif Covid-19 di Tanah Air telah menembus angka 14 ribu, tepatnya 14.032.

Juru bicara nasional penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan bahwa pasien yang sembuh juga bertambah 91 orang sehingga totalnya menjadi 2.698. Sedangkan, yang meninggal bertambah 14 orang, menjadi 973.

"(Data-data) ini yang menjadi dasar bagi kita untuk melakukan evaluasi dinamika penambahan kasus dari hari demi hari. Kalau menurun, artinya kita berhasil bersama-sama mengurangi jumlah terinfeksi yang baru. Tapi kalau meningkat, kita telah membiarkan proses penularan ini terus terjadi di masyarkat," ujarnya saat video conference, sore ini.

Total kasus tersebut merupakan hasil pemeriksaan terhadap 158.273 spesimen. Jumlah ini terdiri dari 157.769 orang diperiksa lewat metode polymerase chain reaction (PCR) dan 504 menggunakan tes cepat molekuler (TCM). Dari total kasus positif virus corona 14.032, sebanyak 13.879 di antaranya dites lewat PCR dan 153 dengan TCM.

(Baca: Rekor Tambahan 533 Kasus, Positif Virus Corona RI Jadi 13.645)

Selain itu, total ada 248.690 orang yang dinyatakan dalam pemantauan (ODP) terkait corona. Serta, 30.317 pasien yang berstatus dalam pengawasan (PDP).

Sebelumnya, Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat bahwa penambahan secara mingguan melandai. Data ini diambil dari 10 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Banten, Nusa Tenggara Barat, Bali, Papua, dan Sumatera Barat.

"Dari data terlihat, gerakan kurva melandai," kata Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prof drh Wiku Adisasmito saat konferensi video di Jakarta, Sabtu (9/5). "Namun, jangan interpretasikan melandai itu berakhir. Belum, karena ini baru data seminggu".

Jika penambahan kasus positif virus corona pada minggu selanjutnya naik tipis atau bakan tetap, itu artinya kecenderungan menurun. "Semoga nanti naik sedikit atau tetap sebanyak ini saja. Kalau untuk turun itu belum tentu," katanya.

(Baca: Update Corona: Kasus Positif Dunia Tembus 4 Juta, 280 Ribu Meninggal)

Reporter: Cindy Mutia Annur

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...