Obama Kritik Cara Trump Tangani Pandemi Corona di AS: Lemah dan Kacau
Presiden Amerika Serikat (AS) ke 44, Barack Obama, mengatakan bahwa cara penanganan virus corona di negaranya oleh penerusnya, Donald Trump, sebagai bencana yang kacau, sangat lemah, dan tidak teratur.
Hal ini dia sampaikan melalui conference call untuk menyemangati 3 ribu mantan stafnya yang tergabung dalam Obama Alumni Association. Obama bermaksud menyemangati mantan stafnya tersebut untuk membantu kampanye calon kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden, dalam memenangi pemilu pada 3 November 2020.
Menurut sumber yang membocorkan rekaman conference call tersebut, Obama menyalahkan pendekatan yang diambil Trump dalam merespon krisis pandemi corona di AS.
“Kondisinya dipastikan buruk bahkan dengan pemerintahan terbaik, tapi kondisinya akan lebih kacau dengan mindset ‘apa untungnya buat saya’ dan ‘tak peduli dengan orang lain’ yang saat ini digunakan pemerintahan kita,” kata Obama seperti dikutip Reuters, Sabtu (9/5) waktu setempat.
(Baca: Pandemi Corona Memukul Mundur Proyek Trump-Hary Tanoe di Indonesia)
Obama juga mengatakan bahwa pemilu nanti sangat penting, “karena kita tidak hanya akan melawan individu atau partai politik tertentu, tetapi juga melawan tren yang semakin menjadi keseharian warga Amerika yaitu menjadi egosi, menjadi kelompok-kelompok, terpecah, dan menganggap orang lain sebagai musuh”.