Investor Sambut Kebijakan New Normal, IHSG Naik 1,78% ke 4.626,8

Image title
26 Mei 2020, 17:35
ihsg hari ini, new normal, pandemi corona,
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat dibukanya perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/5/2020).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan hari pertama pasca libur panjang lebaran, Selasa (26/5), naik hingga 1,78% ke level 4.626,79. Rencana penerapan new normal alias situasi kenormalan baru di tengah pandemi corona, menjadi angin segar yang mendongkrak indeks.

"Indonesia mulai menerapkan 'new normal ' dan mengerahkan protokol kesehatan secara masif yang ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi hari ini," ujar analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, kepada Katadata.co.id sore ini.

Tidak hanya di Indonesia, rencana sejumlah negara untuk melonggarkan karantina wilayah alias lockdown juga turut menopang kenaikan indeks pada bursa saham global.

"Kenaikan indeks di beberapa negara ini sejalan dengan spekulasi investor terhadap pembukaan lockdown yang akan kembali merangsang pertumbuhan ekonomi," kata Lanjar.

(Baca: Usai Libur Panjang, IHSG Dibuka Menguat 1,18% di Level 4.599,74)

Di kawasan Asia, indeks Nikkei 225 di bursa Jepang memimpin setelah lompat hingga 2,55%. Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong menyusul dengan 1,88% di tengah isu penerapan undang-undang keamanan nasional baru oleh Tiongkok.

"Beijing berusaha meyakinkan Hong Kong bahwa peradilannya akan tetap independen di bawah undang-undang keamanan nasional yang baru," kata Lanjar.

Kemudian indeks Kospi di Korea Selatan menyusul dengan kenaikan 1,76%, kemudian indeks Stock Exchange Thailand (SET) naik 1,74%, indeks Straits Times di Singapura melesat 1,39%, serta indeks Shanghai Composite di Tiongkok naik 1,01%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...