Sambut New Normal, Kemenag Bakal Buka Rumah Ibadah Secara Bertahap

Image title
27 Mei 2020, 16:21
Sambut New Normal, Kemenag Bakal Buka Rumah Ibadah Secara Bertahap.
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.
Spanduk pengumuman aktivitas ibadah di masjid ditiadakan terpasang di Masjid Nurul Huda, Kuta, Badung, Bali, Jumat (24/4/2020). Kementerian Agama akan membuka bertahap aktifitas rumah ibadah menjelang fase new normal.

Pemerintah tengah bersiap menerapkan fase kenormalan baru atau new normal di tengah pandemi corona. Sejalan dengan pemberlakuan fase tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) pun berencana kembali membuka aktivitas rumah ibadah seluruh agama secara bertahap. 

Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, pembukaan kegiatan keagamaan di rumah ibadah akan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi penyebaran virus di setiap wilayah. Pemberian izin akan dilakukan berdasarkan rekomendasi Kepala Desa dan persetujuan camat setempat.

Advertisement

"Itu hanya boleh dilakukan di wilayah yang aman sesuai rekomendasi camat dan bupati," kata Fachrul usai menggelar Rapat Terbatas virtual dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Rabu (27/5).

(Baca: Sambut New Normal, Jokowi Tagih Target Uji Spesimen 10 Ribu/Hari)

Menurut dia, upaya pembukaan kembali rumah ibadah dilakukan seiring banyaknya permintaan masyarakat yang wilayahnya dinyatakan aman, namun tidak bisa melakukan kegiatan ibadah bersama.

Adapun setelah nanti rumah ibadah dibuka, seluruh aktivitas peribadatan wajib menggunakan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona.

Pelaksanaannya pun akan terus dievaluasi dan diawasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setiap harinya. Jika ditemukan penambahan kasus positif Covid-19  di tempat ibadah, maka izin bisa kembali kembali dicabut.

Begitu pun untuk daerah yang sebelumnya belum mendapatkan izin, bisa saja memperoleh izin ketika tidak ada jumlah penambahan kasus baru.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement