Soal New Normal, Pelaku Usaha Susun SOP tapi Warga Dinilai Belum Siap

Image title
29 Mei 2020, 21:33
Kesadaran Warga Rendah, Indonesia Dinilai Belum Siap Masuk New Normal.
ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
Petugas kasir melayani konsumen dari balik sekat plastik di AEON Mall, Tangerang, Banten, Jumat (29/5/2020). Indonesia dinilia belum siap menerapkan era new normal lantaran kesadaran masyarakatnya masih rendah.

Indonesia dinilai belum siap untuk hidup dalam era normal baru atau new normal. Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani mengatakan, kesadaran masyarakat terhadap bahaya virus corona masih sangat rendah. Sedangkan pemerintah belum optimal mempersiapkan seluruh protokol kesehatan.

Menurut Aviliani, beberapa perusahaan dan tempat kerja mulai mempersiapkan standar operasional prosedur (SOP). "Perusahaan merasa siap, tapi jusru masyarakat kita belum meyiapkan diri akan perubahan-perubahan, jadi orang bicara new normal bagus tapi realisasinya belum," kata dia dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (29/5).

(Baca: Kasus Corona Meningkat, Ratusan Sekolah di Korsel Kembali Ditutup)

Di sisi lain, kondisi penyebaran virus di Indonesia saat ini juga belum menunjukkan tren positif dan angkanya masih terus bertambah setiap harinya. Berbeda dengan negara lain yang telah menerapkan new normal dan memiliki tren kasus melandai, kondisinya saat ini di Indonesia dikhawatirkan berpotensi menyebabkan gelombang kedua wabah corona. 

Bahkan di beberapa negara yang sudah menerapkan new normal juga mulai terindikasi munculnya gelombang kedua wabah. 

Dia juga menilai, pengawasan protokol kesehatan oleh aparat TNI dan Polri mengindikasikan bahwa seluruh komponen masyarakat belum paham betul protokol kesehatan yang disusun pemerintah.

"Pemerintah sedang menyiapkan tenaga dari TNI untuk menjaga, tapi apakah itu benar-benar bisa dijalankan, saya belum yakin terhadap negara kita dan itu yang ditakutkan," kata Aviliani.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...