Harga Emas Antam Anjlok Rp 16 Ribu/Gram Tertekan Reli Bursa Saham AS
Harga emas Antam hari ini anjlok Rp 16 ribu menjadi Rp 904 ribu per gram. Harga emas dunia tergelincir hingga 1% tadi malam seiring kenaikan bursa saham AS yang ditopang oleh optimisme terhadap pemulihan ekonomi dari pandemi corona.
Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot pagi ini menurun 0,16% ke level US$ 1.724,33, melanjutkan penurunan tadi malam. Sementara harga emas berjangka naik 0,06% ke posisi US$ 1.726,3.
"Ada kelanjutan optimisme dalam hal pembukaan kembali ekonomi, yang ditunjukkan dengan reli ekuitas. Di bawah premis itu, mudah untuk memahami emas bisa sedikit rentan," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Ekuitas naik karena optimisme seputar pembukaan kembali bisnis. Meski demikian, optimisme ini masih dibayangi kecemasan terkait hubungan Tiongkok dan AS dan aksi protes di Negara Paman Sam itu.
(Baca: Perang Dagang dengan Tiongkok Panas Lagi, Perusahaan AS Terancam Rugi)
Kendati demikian, emas saat ini masih menunjukkan tren positif. Harga logam mulia telah naik lebih dari 18% setelah menyentuh level terendah empat bulan mendekati $ 1.450,98 pada bulan Maret, sebagian besar diuntungkan oleh ketidakpastian ekonomi yang dipicu oleh pandemi dan serangkaian stimulus dari bank sentral global.
"Jika Anda melihat emosi memanas antara AS dan China atas Hong Kong, semakin banyak orang akan tertarik ke arah emas," kata Michael Matousek, kepala pedagang di A.S. Investor Global.
Sementara di dalam negeri, harga emas Antam turun untuk semua jenis produk berdasarkan bobotnya. Harga penjualan kembali emas turun lebih dalam Rp 22 ribu menjadi Rp 821 ribu per gram.
(Baca: Aksi Protes di AS Rusuh, Harga Emas Antam Naik Rp 6.000 per Gram)
Berikut harga emas Antam, Rabu 3 Juni 2020:
