Fase Normal Baru, 5 Teknologi Diprediksi Paling Dicari Imbas Corona
Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) International Business Machines (IBM) memperkirakan, ada lima teknologi yang semakin banyak dicari imbas pandemi corona. Ini karena akan ada beberapa perubahan saat normal baru (new normal).
Pertama, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dinilai bisa menghemat pengeluaran perusahaan. “Penggunaan data AI menjadi relevan agar pengeluaran lebih jelas,” ujar President Director IBM Indonesia Tan Wijaya saat konferensi pers secara virtual, Kamis (18/6).
Kedua, teknologi integrasi. Tan menilai, perusahaan bisa menggencarkan kemitraan dan membangun ekosistem bisnis dengan menggunakan teknologi ini.
(Baca: Pengembangan 5G di Indonesia Hadapi Empat Tantangan)
"Jadi, bagaimana aplikasi kami bisa terkoneksi dengan fintech atau startup lain sehingga ada kemampuan integrasi. Ini dapat menguntungkan masyarakat," ujar Tan.
Ketiga, Internet of Things (IoT) untuk automatisasi. Teknologi ini dinilai dapat meningkatkan efisiensi.
Keempat, jaringan komputasi awan (multi cloud environment). Teknologi ini dinilai dapat membantu perusahaan mengelola beragam data yang sifatnya multi divisi alias beragam.