Fase Normal Baru, 5 Teknologi Diprediksi Paling Dicari Imbas Corona

Cindy Mutia Annur
18 Juni 2020, 16:25
Fase Normal Baru, 5 Teknologi Diprediksi Paling Dicari Imbas Corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/pras/dj
Ilustrasi, Robot humanoid Pepper, dikembangkan oleh SoftBank Group Corp, mendemokan cara check in di sebuah hotel Grup APA yang telah dirancang untuk menampung orang tanpa gejala dan mereka yang memiliki gejala ringan penyakit virus corona(COVID-19) untuk membebaskan tempat tidur rumah sakit dan meringankan pekerjaan perawat dan anggota staf, di Tokyo, Jepang, Jumat (1/5/2020).

Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) International Business Machines (IBM) memperkirakan, ada lima teknologi yang semakin banyak dicari imbas pandemi corona. Ini karena akan ada beberapa perubahan saat normal baru (new normal).

Pertama, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dinilai bisa menghemat pengeluaran perusahaan. “Penggunaan data AI menjadi relevan agar pengeluaran lebih jelas,” ujar President Director IBM Indonesia Tan Wijaya saat konferensi pers secara virtual, Kamis (18/6).  

Kedua, teknologi integrasi. Tan menilai, perusahaan bisa menggencarkan kemitraan dan membangun ekosistem bisnis dengan menggunakan teknologi ini.

(Baca: Pengembangan 5G di Indonesia Hadapi Empat Tantangan)

"Jadi, bagaimana aplikasi kami bisa terkoneksi dengan fintech atau startup lain sehingga ada kemampuan integrasi. Ini dapat menguntungkan masyarakat," ujar Tan.

Ketiga, Internet of Things (IoT) untuk automatisasi. Teknologi ini dinilai dapat meningkatkan efisiensi.

Keempat, jaringan komputasi awan (multi cloud environment). Teknologi ini dinilai dapat membantu perusahaan mengelola beragam data yang sifatnya multi divisi alias beragam.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...