Mampu Tekan Kurva Penyebaran Corona, Daerah Bakal Dapat Insentif
Pemerintah tengah berupaya untuk melandaikan kurva penyebaran virus corona guna menggerakkan kembali roda perekonomian. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berencana membuat lomba dan memberikan penghargaan bagi daerah yang berhasil melandaikan kurva penyebaran corona.
"Mungkin kami akan membuat lomba lain, yaitu lomba pemerintah daerah untuk bisa melandaikan kurva, artinya menekan penyebaran corona," kata Tito di kantornya, Jakarta, Senin (22/6).
Daerah yang dianggap berhasil menekan penyebaran corona akan diberikan Dana Insentif Daerah oleh pemerintah pusat. Adapun perlombaan ini akan melibatkan ahli kesehatan, termasuk epidemiolog di daerah masing-masing. Dengan demikian, Tito berharap laju penyebaran corona di daerah bisa semakin ditekan ke depannya.
(Baca: Sri Mulyani Usul Ubah Acuan Suku Bunga dalam Asumsi Makro APBN 2021)
Setelah laju penyebaran ditekan, daerah dapat memulai penerapan tatanan normal baru sebagaimana yang dicanangkan pemerintah pusat. "Ada iklim kompetitif antardaerah untuk mempersiapkan tata kehidupan baru yang produktif dan aman Covid-19," kata Tito.
Saat ini, kriteria dan tata cara dalam lomba melandaikan kurva penyebaran corona antardaerah sedang disusun saat ini. Penyusunan kriteria dan tata cara tersebut dilakukan bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Keuangan.
Selain itu, pihaknya juga sedang meramu besaran DID yang bakal diberikan kepada daerah pemenang lomba. "Setelah itu baru kita umumkan, termasuk timeline-nya, berapa durasi waktu yang sebulan atau dua bulan mampu melandaikan kurva," kata Tito.
(Baca: Mendagri Berharap Penanganan Corona Jadi Isu Penting Pilkada 2020)
Kemendagri sebelumnya telah membuat lomba inovasi penerapan tatanan normal baru di daerah. Ada 49 daerah yang memenangkan lomba inovasi di tujuh sektor tersebut.
Tito mengatakan, 49 daerah yang memenangkan penghargaan tak hanya mendapatkan piagam. Mereka pun akan mendapatkan hadiah berupa Dana Insentif Daerah (DID).
Secara perinci, pemenang pertama di setiap klaster dan sektor mendapatkan DID sebesar Rp 3 miliar. Pemenang kedua di setiap klaster dan sektor mendapatkan DID sebesar Rp 2 miliar.
Pemenang ketiga di setiap klaster dan sektor mendapatkan DID sebesar Rp 1 miliar. “Sehingga total terdapat 84 pemenang terdiri atas juara 1, 2, dan 3 untuk tujuh sektor kehidupan dan empat klaster pemerintah daerah dengan total hadiah DID sebanyak Rp 168 miliar,” kata Tito.
