Berpotensi Tularkan Corona, Perkantoran Diminta Atur Sirkulasi Udara

Image title
26 Juni 2020, 20:20
Berpotensi Tularkan Corona, Perkantoran Diminta Atur Sirkulasi Udara.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Karyawan melakukan aktivitas di pusat perkantoran, kawasan SCBD, Jakarta, Senin (8/6/2020). Perkantoran diminta menerapkan SOP kesehatan ketat untuk mencegah penularan corona.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meminta perusahaan meningkatkan sirkulasi udara di ruangan kantor untuk mencegah penularan virus. Pasalnya lokasi ini berpotensi menjadi salah satu spot penularan bila tak menerapkan protokol kesehatan secara benar. 

Juru Bicara Nasional Gugus Tugas, Achmad Yurianto mengatakan, perusahaan harus menata ulang ruangan kerja dengan menambah fentilasi dan mengatur jarak aman 1,5 meter antarkaryawan. Penggunaan masker di dalam ruangan juga diwajibkan saat bekerja.

Selain itu, penggunaan pendingin udara pun harus dikurangi dan tidak setiap saat digunakan.

"Mengatur sirkulasi dan fentilasi udara menjadi penting, diupayakan penggunaan pendingin udara tidak sepanjang waktu dimulai tapi pada jam tertentu. Setiap hari udara diganti dengan udara segar," kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Jumat (26/6).

(Baca: Salip Jakarta, Kasus Positif Corona Tertinggi Kini Ada di Jawa Timur)

Untuk mengurangi risiko penularan virus corona masyarakat diimbau melakukan hal serupa di rumah masing-masing. Sirkulasi udara sangat penting untuk menjadi perhatian lantaran virus ini menyerang pernapasan dan menular melalui udara.

Tak hanya itu, tempat lain yang memiliki risiko tinggi penularan corona di perkantoran yakni di kantin atau rumah makan. Sebab, pada jam istirahat masyarakat akan berbondong-bondong mengunjungi rumah makan dalam waktu bersamaan sehingga physical distancing kerap diabaikan.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...