Rupiah Loyo ke 14.245 per Dolar AS di Tengah Penguatan Mata Uang Asia
Nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ini, Senin (29/6) melemah 0,18% ke level Rp 14.245 per dolar AS. Rupiah masih tertekan oleh peningkatan kasus Covid-19 di seluruh dunia, termasuk di dalam negeri.
Kurs Jakarta Interbank Dolar Spot Rated yang dipublikasikan di situs Bank Indonesia pukul 10.00 WIB bahkan menempatkan rupiah di posisi Rp 14.369 per dolar AS, melemah dari posisi kemarin Rp 14.239 per dolar AS.
"Kekhawatiran pasar terhadap peningkatan kasus Covid-19 memberikan sentimen negatif ke aset berisiko hari ini termasuk ke rupiah," ujar Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjnedra kepada Katadata.co.id, Senin (29/6).
Penyebaran virus corona yang meningkat menimbulkan kekhawatiran pemulihan ekonomi bakal semakin lambat. Berdasarkan data Worldometers.info, jumlah kasus virus corona telah menembus 10,27 juta dengan kematian mencapai lebih dari 504 ribu orang. Sementara jumlah pasien yang berhasil sembuh mencapai 5,57 juta dan tersisa 4,19 juta kasus aktif.
(Baca: OJK Minta Bank Agresif Salurkan Kredit untuk Mendorong Perekonomian)
Kasus tertinggi masih terjadi di AS yang mencapai 2,64 juta dengan kematian mencapai 128 ribu orang. Di susul Brasil sebanyak 1,3 juta kasus dengan kematian mencapai 57 ribu orang dan Rusia dengan jumlah kasus mencapai 641 ribu dan kematian 9.166 orang.
Adapun mayoritas mata uang Asia pada perdagangan sore ini justru menguat terhadap dolar AS. Yuan Tiongkok naik 0,02%, ringgit Malaysia 0,16%, baht Thailand 0,11%, won Korea Selatan 0,16%, dolar Taiwan 0,11%, dan rupee India 0,08%.
"Pelemahan rupiah di antara penguatan mata uang Asia ini mungkin karena internal. Peningkatan kasus covid di Indonesia juga masih dengan laju yang sama," kata dia.
(Baca: Positif Corona RI Naik 1.082 Kasus, Terbanyak dari Jatim dan Jateng)
Indonesia menempati posisi ke-29 dari sisi jumlah kasus tertinggi di dunia. Total kasus Covid-19 per Senin (29/6) bertambah 1.082 orang menjadi 55.092 orang. Sebanyak, 23.800 pasien dinyatakan sembuh dan 2.805 orang meninggal dunia. Detail perkembangan kasus corona di Tanah Air dapat dilihat dalam databoks di bawah ini.
Jika kekhawatiran berlanjut, rupiah diperkirakan kembali bergerak melemah di antara Rp 14.150 hingga Rp 14.300 per dolar AS.