Ada Kerja Sama CEPA, Industri Otomotif Ajukan Izin Ekspor ke Australia

Rizky Alika
6 Juli 2020, 17:23
IA-CEPA Berlaku, Industri Otomotif Ajukan Izin Ekspor ke Australia.
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Kendaraan petugas PT Indonesia Kendaraan Terminal (PT IKT) melintas di samping mobil yang siap diekspor di IPC Car Terminal. Pelaku industri otomotif mulai mengajukan izin ekspor ke Australia.

Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Australia (IA-CEPA) resmi berlaku mulai Minggu, 5 Juli 2020. Pelaku usaha mulai menyiapkan rencana ekspor ke Negeri Kanguru, salah satunya produsen otomotif

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan sedang memproses perizinan ekspor produk otomotif eke Australia.  "Untuk perdagangan mobil supaya jalan, perlu izin principal dan diskusi. Seperti otomotif, produk Jepang perlu izin dari perusahaan di Jepang," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi saat dihubungi Katadata, Senin (6/7).

(Baca: Perjanjian Dagang dengan RI, Australia Buka Ratusan Visa Pelatihan)

Yohanes mengakui, proses diskusi dengan negara mitra sedikit terhambat dengan adanya pendemi. 

Meski begitu, dia menilai potensi pasar di Australia besar. Penjualan kendaraan di Australia mencapai 1,1 juta-1,2 juta kendaraan per tahun.

Hal ini diperkuat dengan tidak adanya industri otomotif di sana, sehingga kendaraan roda empat di Australia seluruhnya diimpor.  Indonesia pun saat ini menjadi salah satu negara produsen mobil yang terdekat dengan Australia secara geografis. 

"Kalau dikirim dari Belanda saja itu jauh dan ongkos kirim besar karena harus pakai kapal besar. Jadi indonesia punya peluang ekspor dengan harga murah," ujar dia.

Saat ini, tipe kendaraan yang paling diminati di Australia yakni jenis  Sport Utility Vehicle (SUV). Selain itu, mobil jenis kendaraan berpenumpang Multi Purpose Vehicle (MPV) juga banyak peminat. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...