4 Klaster Baru Penyumbang Lonjakan Kasus Corona di Indonesia

Sorta Tobing
13 Juli 2020, 18:51
klaster baru covid-19, virus corona, jokowi
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Ilustrasi. Sejumlah pasar tradisional memicu lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Peningkatan kasus positif virus corona di Indonesia dalam sepekan terakhir berasal dari klaster-klaster baru. Hal ini mendorong pemerintah untuk mempertegas penerapan protokol kesehatan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan masih banyak masyarakat yang abai memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Bapak Presiden (Joko Widodo) memberikan arahan untuk dipertegas, di samping sosialisasi dan edukasi, adanya sanksi untuk pelanggaran atas protokol kesehatan,” kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/7).

Jokowi sebelumnya mengatakan tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan masih rendah. “Di Jawa Timur itu 70% masyarakat tidak menggunakan masker,” ujar Jokowi.

Ia ingin gerakan nasional disiplin terhadap protokol kesehatan bisa dimasifkan kembali. Caranya dengan memobilisasi TNI, Polri, relawan, organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, dan kampus untuk mengkampanyekan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan.

(Baca: Cegah Terkena Corona, Warga Diminta Tak Terlalu Lama di Ruang Tertutup)

Kepala Negara juga menginginkan komunikasi yang dilakukan kepada masyarakat bisa bersifat partisipatif. Komunikasi itu harus berbasis kepada ilmu pengetahuan dan data untuk membangun kepercayaan masyarakat.

Sepekan terakhir lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat tajam. Bahkan pada Kamis lalu angkanya mencapai rekor 2.657 kasus dalam sehari, seperti terlihat pada grafik Databoks berikut ini.

Jokowi menyebut ada delapan provinsi yang mengalami peningkatan kasus cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Delapan wilayah tersebut adalah Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, dan Papua. Berikut klaster-klaster yang menyumbang peningkatan kasus di Indonesia:

(Baca: Dokter Patologi Sarankan Tes Cepat Molekuler untuk Syarat Perjalanan)

RAZIA DAN SOSIALISASI KEPATUHAN MASKER
Razia dan sosialisasi kepatuhan memakai masker yang dilukan seorang prajurit TNI AD. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/foc.)

1. Klaster Secapa TNI AD, Bandung, Jawa Barat

Jumlah kasus positif di Jawa Barat tereskalasi setelah ditemukan klaster baru di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat di Kota Bandung. Sebanyak 1.262 kasus positif terkonfirmasi di klaster ini pada Kamis lalu.

Menurut Kepala Staff TNI AD Jenderal Andika Perkasa, penularan terjadi setelah dua orang siswa calon perwira mengunjungi Rumah Sakit Dustira TNI AD di Kota Cimahi. Sebanyak 17 siswa dirujuk untuk menjalani isolasi di rumah sakit karena mengalami gejala demam dan batuk. Sementara, siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 lainnya hanya menjalani isolasi mandiri.

(Baca: Pemerintah Tak Akan Tutup Wilayah Meski Kasus Corona Terus Meningkat)

2. Klaster Perusahaan

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...