Ketua DPRD Rembang Gus Kamil Dimakamkan dengan Protokol Corona
Ketua DPRD Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Majid Kamil Maimoen atau Gus Kamil meninggal dunia di RSUD dr R. Soetrasno Rembang, pada Minggu (12/7) pukul 19.50 WIB. Gus Kamil sempat menjalani pemeriksaan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan hasil positif virus corona atau Covid-19.
Mengutip Antara, Wakil Ketua DPC PPP Rembang Hafidin Kastur mengatakan mengatakan keluarga almarhum menangani jenazah dengan protokol kesehatan di rumah sakit, kemudian dimakamkan di Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang pada Minggu tengah malam.
Gus Kamil masuk ke RSUD Rembang sejak 6 Juli 2020 setelah mendapat rujukan dari Rumah Sakit Islam dengan indikasi Pasien Dalam Perawatan corona. Dokter spesialis paru RSUD dr. R. Soetrasno Rembang yang merawat almarhum, dr. Mulyadi Subarjo, menjelaskan selama perawatan Gus Kamil mendapatkan alat bantu pernafasan.
“Saat beliau masuk rumah sakit pertama kali, mengalami sesak nafas berat, kami langsung menangani. Sempat kami bantu pakai ventilator, untuk mengatasi infeksi pada paru. Namun kondisi beliau terus menurun, “ kata Mulyadi Subarjo dikutip dari website Radio R2B Rembang, Senin (13/7).
(Baca: Positif Corona RI Bertambah 1.681 Kasus, Didominasi Orang Tanpa Gejala)
Mulyadi menyatakan pasien juga sudah dua kali melakukan tes swab dengan hasilnya positif Covid-19. Namun pasien juga mempunyai riwayat penyakit penyerta. “Keluhan yang paling dirasakan adalah sesak nafas. Kalau penyakit penyerta memang ada, “ kata dia.
Gus Kamil merupakan salah satu pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang di Rembang dan putra ketiga dari almarhum Kiai Maimoen Zubair atau yang biasa disapa Mbah Moen. Gus Kamil merupakan kakak dari Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.
(Baca: Kasus Covid-19 Melonjak, Anies Ultimatum Warga Jakarta)
Gus Kamil yang juga merupakan Ketua DPC PPP Rembang, Hafidin Kastur menyebutnya sebagai sosok yang sangat bijaksana dalam memimpin organisasi, termasuk di dalam kepengurusan PPP. "Alhmarhum sangat akomodatif dan tidak memaksakan kehendak. Apa yang menjadi kesepakatan banyak pihak, itulah yang akan diputuskan," ujar Hafidin.
Hingga Minggu kemarin, pasien positif Covid-19 bertambah 1.681 orang per 12 Juli 2020. Total Kasus mencapai 75.699 dengan 35.638 pasien dinyatakan sembuh dan 3.606 orang meninggal dunia.
