Litbang Kompas: 69,6% Responden Anggap Jokowi Perlu Rombak Kabinet

Ameidyo Daud Nasution
13 Juli 2020, 16:30
survei, kabinet, virus corona
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL/foc.
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/7/2020). SUrvei libang Kompas menyebut 69,6% responden menganggap Jokowi perlu rombak kabinet saat ini.

Survei Litbang Kompas menyebut 69,6% responden menganggap reshuffle atau perombakan kabinet mendesak dilakukan saat ini. Hal tersebut erat kaitannya dengan kepuasan masyarakat atas langkah pemerintah dalam menangani virus corona.

Jajak pendapat dilakukan Litbang Kompas kepada 587 responden di 23 provinsi sepanjang 7 sampai 11 Juli lalu. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95% dengan margin of error sebesar 4,04%.

Advertisement

Dari hasil survei, hanya 21,6% responden menganggap perombakan belum perlu dilakukan saat ini. Sedangkan 8,8% mengatakan dirinya tidak tahu. “Teguran Presiden kepada jajaran Kabinet Indonesia Maju menjadi perhatian utama publik,” tulis Litbang Kompas, Senin (13/7).

(Baca: Litbang Kompas: 87,8% Warga Tak Puas Kinerja Menteri Atasi Corona)

Terdapat 87,8% responden tidak puas terhadap kinerja Menteri dalam menangani pandemi virus corona. Ketidakpuasan ini terutama terkait penyediaan sarana kesehatan tenaga medis, penyaluran bantuan sosial, serta stimulus ekonomi.

“Beberapa tindakan dalam penanganan Covid-19 dinilai publik belum maksimal,” tulis Litbang Kompas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement