Target PCR Belum Tercapai, Gugus Tugas Tetap Bakal Gelar Rapid Test

Dimas Jarot Bayu
13 Juli 2020, 15:09
rapid test, virus corona, pcr,
ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/nz.
Petugas kesehatan menunjukkan hasil tes cepat atau rapid test. Pemerintah masih akan terus menggelar rapid test meskipun tidak akurat dalam mendeteksi covid-19 sampai kapasitas pemeriksaan PCR meningkat.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengaku sudah banyak mendapat masukkan dari pakar epidemiologi terkait hasil uji cepat (rapid test) yang tak cukup akurat mendeteksi virus corona. Walau demikian, Doni menilai rapid test tetap akan dilakukan untuk sementara waktu ini.

Doni menjelaskan hal tersebut lantaran kapasitas pemeriksaan dengan polymerase chain reaction (PCR) masih belum cukup besar. Bahkan, target pemerintah untuk memeriksa 30 ribu spesimen dengan tes PCR hingga saat ini masih belum terpenuhi.

"Maka jalan tengahnya untuk sementara dulu adalah pelaksanaan rapid test," ujar Doni di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/7).

Ke depannya, Doni akan memprioritaskan tes PCR sebagai alat pemeriksaan corona yang utama. Doni mengatakan, upaya pemeriksaan corona nantinya tak hanya dilakukan bagi mereka yang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

(Baca: Pemerintah Tak Akan Tutup Wilayah Meski Kasus Corona Terus Meningkat)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...