Proyek Gas Jambaran Tiung Biru Ditargetkan Beroperasi 100% Maret 2023
Proyek lapangan gas Jambaran Tiung Biru (JBT) di Desa Bandungrejo, Bojonegoro, Jawa Timur ditargetkan beroperasi penuh atau mencapai kapasitas produksi 100% sebesar 192,75 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) pada Maret 2023. Ini mundur dari target sebelumnya pada pertengahan atau akhir Desember 2022.
Deputi Eksploitasi SKK Migas, Wahju Wibowo, mengatakan bahwa sejauh ini lapangan gas Jambaran Tiung Biru punya kapasitas produksi gas 70-75 mmscfd sejak kegiatan pengaliran gas perdana atau Gas On Stream (GoS) pada September tahun lalu.
"Semoga target kami di bulan Maret 2023 produksinya bisa full capacity," kata Wahju saat konferensi pers di Kantor SKK Migas Jakarta pada Rabu (18/1). pada pertengahan atau akhir Desember 2022.
Selain memproduksi gas bumi, proyek bernilai US$ 1,53 miliar atau Rp 22,9 triliun itu juga menghasilkan produk turunan H2SO4 atau asam sulfat yang merupakan salah satu produk utama industri kimia.
Kendati demikian, produksi asam sulfat dihentikan sementara akibat terjadi kendala pada unit acid gas enrichment. "Jadi saat ini disetop. Oleh karena itu, saat ini pemulihan sedang dilakukan," ujar Wahju.
Jambaran Tiung Biru diproyeksikan menjadi salah satu calon penghasil gas terbesar di Indonesia dengan produksi penjualan gas yang mencapai 192 MMSCFD. Dari jumlah tersebut, 100 MMSCFD telah dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan gas pembangkit listrik PT PLN.
Seiring dengan pembangunan pipa gas Semarang-Cirebon atau Cisem, maka jalur distribusi gas akan semakin terintegrasi.
Sehingga pasokan gas dari JTB nantinya tidak hanya dimanfaatkan oleh sektor industri di Jawa Timur dan Jawa Tengah melalui jalur transportasi gas pipa Gresik-Semarang yang sudah siap, namun juga memenuhi kebutuhan gas Jawa Barat.
Proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor energi di bawah PT Pertamina Persero yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Perpres Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.