Transformasi dan Diversifikasi, Kunci Pertamina Bertahan dalam Krisis

Ardhia Annisa Putri
Oleh Ardhia Annisa Putri - Tim Publikasi Katadata
21 Juli 2023, 14:19
Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini sebagai pembicara dalam IDE2023 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta, Kamis (20/7)
Katadata/Muhammad Zaenuddin
Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini sebagai pembicara dalam IDE2023 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta, Kamis (20/7)

Saat ini, dunia sedang memasuki keadaan ekonomi yang sulit sebagai bagian dari peralihan dari pandemi yang sempat mewabah sejak 2020.

Di sektor minyak dan gas, terdapat tiga krisis yang terjadi, yaitu demand yang turun lebih dari 50 persen, turunnya oil price hingga mencapai titik terendah sepanjang sejarah, dan melemahnya kurs rupiah terhadap dollar Amerika. 

Namun, di tengah krisis yang masih membelit itu, PT Pertamina (Persero) berhasil mencatatkan laba yang tinggi.

“Dengan berbagai upaya, Pertamina berhasil membukukan kenaikan laba yang cukup signifikan,” kata Direktur Keuangan PT Pertamina Persero Emma Sri Martini dalam acara IDE Katadata 2023 pada sesi Turning Point: Withstand a Crisis, Grow Stronger, di Grand Hotel Ballroom Kempinski Jakarta, Kamis (20/7).

Pada 2021, laba bersih Pertamina meningkat dua kali lipat dari 2020 menjadi Rp 30,4 triliun. Laba bersih Pertamina terus menanjak tahun lalu menjadi Rp 56,6 triliun atau naik 86 persen sehingga menjadi laba terbesar dalam sejarah Pertamina.

Dalam mencapai itu semua, banyak hal yang dilakukan oleh Pertamina seperti melakukan efisiensi, mengembangkan strategi di segala operating model, hingga melakukan reformasi digital.

Pada tahun ini, Pertamina terus berupaya mempertahankan prestasi itu dengan terus melakukan diversifikasi produk. Emma melanjutkan, jika Pertamina hanya mengandalkan fossil fuel product seperti bahan bakar minyak (BBM), maka akan susah bagi perseroan untuk bertahan.

“Diversifikasi produk dimulai dari seluruh kilang. Pertamina memaksimalkan seluruh kilang yang ada agar memiliki turunan produk yang beragam,” katanya.

Selain itu, Pertamina juga menyiapkan green energy transition yang saat ini sudah terimplementasikan beberapa langkah. Namun, Emma mengingatkan jika hal itu memerlukan waktu yang cukup panjang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...