Ahli Geologi: RI Simpan Harta Karun Logam Tanah Jarang 300 Ribu Ton

Lavinda
Oleh Lavinda
18 September 2023, 14:14
Logam tanah jarang
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/rwa.
Kondisi kolam penampungan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (22/1/2021).

Indonesia disebut-sebut memiliki potensi harta karun berupa mineral logam tanah jarang dengan cadangan diperkirakan mencapai 300 ribu ton.

Hal itu disampaikan Yoseph C.A Swamidharma, Wakil Ketua Bidang Mineral Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) dalam paparan hasil penelitian berbentuk grafik.

Dalam paparannya disebutkan, Cina memimpin sebagai negara produsen logam tanah jarang terbesar di dunia, yakni dengan cadangan mencapai 44 juta ton. Selanjutnya, Brasil dan Rusia memiliki cadangan sekitar 20 juta ton, Kemudian, Australia diperkirakan memiliki cadangan 5 juta ton.

Kendati Indonesia hanya memiliki cadangan logam tanah jarang sekitar 300 ribu ton, menurut dia, hal itu masih berpotensi terus bertambah jika dilakukan eksplorasi lebih lanjut.

"Kalau konsentrasinya sendiri, 200 ribu ton ada di Bangka Belitung, sisanya ada di Kalimantan. Ada juga 400 ton di Sulawesi. Seandainya kita mau mulai, kita bisa. lebih baik dimulai di sana," ujar Yoseph dalam acara Mining Zone yang disiarkan CNBC Indonesia, dikutip Senin (18/9).

Menurut dia, lembaga-lembaga terkait, termasuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) harus melakukan eksplorasi lebih lanjut. Dia juga mengimbau para ahli geologi untuk memperdalam aktivitas di logam tanah jarang agar inventori dan neraca cadangan mineral Indonesia terus bertambah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...