Belum Ada Peminat, Sejumlah WK Migas Ditetapkan Jadi Wilayah Terbuka

Mela Syaharani
20 Februari 2024, 14:28
wk migas, kementerian esdm, blok migas
ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Petugas memeriksa pengoperasian Rig (alat pengebor) elektrik D-1500E di Daerah operasi pengeboran sumur JST-A2 Pertamina EP Asset 3, Desa kalentambo, Pusakanagara, Subang, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).
Button AI Summarize

Kementerian ESDM mengumumkan beberapa wilayah kerja minyak dan gas (WK migas) yang telah ditetapkan sebagai wilayah kerja terbuka karena minimnya peminat.

“Ada WK Natuna D-Alpha, Panai, Patin, Akimeugah I, dan Akimeugah II yang belum ditetapkan pemenangnya menjadi WK terbuka,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji di kantor Lemigas pada Selasa (20/2).

Tutuka menyampaikan dengan adanya penetapan WK terbuka ini diharapkan para investor dapat mengusulkan untuk mengelola WK tersebut. “Bagi para investor yang berminat sesuai dengan mekanisme penawaran langsung, baik dengan studi bersama ataupun tanpa studi bersama,” ucapnya.

Dilansir dari laman resmi Kementerian ESDM, WK terbuka merupakan bagian dari wilayah hukum pertambangan Indonesia yang belum ditetapkan sebagai wilayah kerja.;

Tutuka mengatakan, kelima WK terbuka ini pemerintah tengah memproses penawaran bagi WK tersebut menggunakan skema studi bersama atau joint study, termasuk WK Akimeugah I dan II. “Akimeugah I dan II itu nanti joint study, sudah ada peminat itu nanti akan join study,” ujar Tutuka.

Selain WK Akimeugah, WK Natuna D-Alpha juga akan ditawarkan menggunakan joint study. “Sudah ada yang ingin joint study. Susah untuk dibicarakan karena ada banyak yang ingin joint study,” kata dia.

Tutuka menyebut permasalahan WK Natuna D-Alpha ini medan yang berat. “Selain itu infrastrukturnya belum bagus kalau Natuna D-Alpha itu masalah kandungan karbon dioksidanya yang sangat tinggi,” ucap Tutuka.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...