Program Rice Cooker Gratis Berlanjut, Pakar: Lebih Baik Kompor Listrik

Mela Syaharani
4 Maret 2024, 14:35
rice cooker gratis, kompor listrik, lpg
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/pras.
Petugas PT Pos Indonesia (Persero) menyerahkan alat penanak nasi (rice cooker) yang diberikan gratis kepada warga penerima bantuan di Kampung Pulo Empang, Kelurahan Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/1/2024). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi program pembagian alat masak berbasis listrik (AML) atau rice cooker gratis telah mencapai 342.000 unit sepanjang tahun 2023 dan jumlah tersebut belum mencapai target yang ditetapkan sebanyak 500.000 unit.
Button AI Summarize

Kementerian ESDM mengatakan akan melanjutkan program rice cooker gratis tahun ini meski target tahun lalu tidak tercapai dan dihentikan pada Januari 2024. Program ini disebut berpotensi menghemat konsumsi LPG sekitar 29 juta kilo atau setara 9,7 juta tabung 3 kg.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan bahwa jika tujuan pemerintah untuk mengurangi impor LPG, maka program kompor listrik dinilai lebih tepat.

“Lebih efektif saya sarankan pemerintah kembali mengusulkan program kompor listrik. Tujuannya meningkatkan penggunaan kompor listrik sehingga bisa menekan kebutuhan LPG, impor LPG, dan menaikan permintaan listrik rumah tangga, dan menurunkan emisi gas rumah kaca,” ujarnya kepada Katadata.co.id pada Senin (4/3).

Fabby menjelaskan pengadaan kompor listrik ini bisa dilakukan dengan target sasarannya adalah rumah tangga berpendapatan menengah. “Tapi programnya dimodifikasi, bukan dibagi gratis tapi pembeli mendapatkan diskon harga,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan sebelum pemberian diskon ini, dalam pelaksanaannya pemerintah bisa melakukan lelang nasional untuk seleksi teknologi dengan harga termurah. “Baru dari harga terendah itu ditetapkan besaran diskon, dan diskonnya dibayarkan oleh pemerintah,” ucapnya.

Sebelumnya, Dewan Energi Nasional (DEN) mengatakan ada sinyal program pengadaan kompor listrik induksi akan kembali dilanjutkan. Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto menyampaikan telah mengadakan rapat bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

“Kemarin Pak Luhut memimpin rapat dan program ini bisa mulai dilaksanakan. Mudah-mudahan bisa diteruskan, sekarang ini terus berjalan seperti adanya dahulu dengan pembagian rice cooker,” kata Djoko saat konferensi pers di kantornya pada Rabu (17/1).

Djoko menyebut dalam kelanjutan program kompor induksi ini terdapat perubahan dalam sasaran masyarakatnya. “Kompor induksi nantinya dimulai dari masyarakat mampu,” ujarnya tanpa mengelaborasi apakah kompor ini akan dibagikan gratis atau tidak.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...