Harga Minyak Naik Tipis Usai Terjun Hingga 3,6%, Ini Penyebabnya

Happy Fajrian
2 Mei 2024, 13:02
harga minyak
Katadata
Button AI Summarize

Harga minyak naik tipis pada perdagangan Kamis (2/5) usai anjlok lebih dari 3% pada perdagangan sehari sebelumnya, Rabu (1/5). Harga merosot pascapengumuman bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve atau The Fed, yang menahan suku bunga acuannya.

Koreksi harga minyak pada Rabu dipengaruhi oleh peningkatan persediaan minyak mentah AS serta berlangsungnya negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang dipimpin oleh Amerika dan Mesir. Hal ini meredakan kekhawatiran gangguan pasokan imbas konflik di Timur Tengah.

Pada Rabu harga Brent berjangka untuk pengiriman Juli turun US$ 2,89 atau 3,4% menjadi US$ 83,44 per barel. Sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) AS turun US$ 2,93 atau 3,6% menjadi US$ 79 per barel.

Ini merupakan level penutupan harga terendah kedua harga minyak acuan global tersebut sejak 12 Maret, dan secara teknis menempatkan keduanya di wilayah oversold untuk pertama kalinya sejak Desember 2023.

Namun hari ini harga berbalik naik meski tipis. Brent naik 0,6% ke level US$ 83,92 per barel sedangkan WTI naik 0,6% ke US$ 79,46 per barel.

Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan perusahaan-perusahaan energi menambah cadangan minyak mentah sebesar 7,3 juta barel selama pekan yang berakhir pada 26 April, dibandingkan penurunan 1,1 juta barel dalam jajak pendapat Reuters dan peningkatan 4,9 juta barel menurut proyeksi American Petroleum Institute (API).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...