Hak Kelola Blok Corridor Berkurang, Produksi Medco pada Semester I 2024 Turun 5%

Ringkasan
- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyarankan maskapai domestik untuk berkolaborasi dengan maskapai asing guna meningkatkan jumlah armada mereka sebagai strategi untuk memecah monopoli pasar penerbangan domestik yang saat ini didominasi oleh Lion Air Group, dengan Lion Air menguasai 60% pasar.
- Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa keberadaan monopoli di bagian timur Indonesia bukanlah sesuatu yang diizinkan terjadi tanpa upaya pemecahan, dan mengarahkan pembentukan perusahaan patungan dengan maskapai asing dari Uni Emirat Arab, Cina, atau Taiwan untuk membuka rute baru dan membawa investasi guna mengatasi permasalahan kurangnya rute penerbangan dan mahalnya tiket pesawat.
- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai terkait isu kenaikan harga tiket yang mungkin dipengaruhi oleh perilaku anti-persaingan seperti monopoli. Diskusi ini mencakup periode kebijakan dari 18 September 2021 hingga 18 September 2023, setelah adanya tuduhan terhadap maskapai melakukan praktik monopoli selama tahun 2017-2019.

Produksi minyak da gas bumi PT Medco Energy Internasional Tbk pada semester pertama 2024 mencapai 153 ribu barel setara minyak per hari. Direktur dan Chief Operating Officer MEDC Ronald Gunawan mengatakan angka ini berada di atas panduan perusahaan tapi jumlahnya 5% lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada 2023.
“Hal ini disebabkan oleh berkurangnya hak kelola Blok Corridor setelah perpanjangan kontrak bagi hasil atau PSC,” kata Ronald dalam acara Public Expose 2024 yang dipantau secara daring pada Senin (26/8). Perusahaan kini hanya memiliki hak pengelolaan Blok Corriodr 46% dari sebelumnya 54%.
Pada Desember 2023, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyetujui amandemen PSC Blok Corridor yang baru dari kontrak gross split menjadi cost recovery.
Total penyerahan harian gas berdasarkan kontrak baru tersebut mencapai 700 miliar British Thermal Unit per hadi (BBTUD). Sebanyak 83% produksi gas dijual ke pembeli domestik dan 17% diekspor ke Singapura.
Blok Corridor terdiri dari tujuh lapangan yang mayoritas memproduksi gas bumi. Lapangan tersebut adalah Suban, Grissik, Gelam, Sumpal, Dayung, Rawa-Ramba Jetty, dan CST Muntok.
Selain pengurangan hal kelola, Ronald juga menyebutkan dua alasan lain penyebab turunnya produksi migas Medco pada semester lalu. “Permintaan gas pipa yang lebih rendah di Singapura dan divestasi Blok 12 di Vietnam baru-baru ini,” ujarnya.
Divestasi tersebut selesai pada April 2024. Medco melepas seluruh kepemilikan sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W BV (“OVBV”) kepada Bitexco Energy Company Limited. OVBV memegang 31,875% hak partisipasi di Chim Sao dan Dua (Blok 12W), lapangan produksi minyak dan gas yang berlokasi di Vietnam.
Dengan kinerja tersebut, Ronald menyebut produksi minyak dan kondensat Medco naik dibandingkan 2023 sebagai hasil akuisisi Blok 60 di Oman. “Pada semester pertama 2024, kinerja produksi Blok 60 berjalan dengan baik menghasilkan 12.500 barel minyak per day dan segera memberikan arus kas positif kepada kami,” ucapnya.