Skytrain Bandara Soetta Berhenti Sementara, Layanan Bus Gratis Ditambah
Ringkasan
- Prabowo Subianto menargetkan penghematan anggaran sebesar Rp 750 triliun melalui tiga tahapan: penyisiran BA BUN, penghematan APBN, dan dividen BUMN.
- Pengamat Ekonomi menilai target penghematan terlalu agresif dan diragukan dapat terwujud karena asumsi yang kurang solid serta potensi menurunkan pertumbuhan ekonomi.
- Pemangkasan anggaran harus dilakukan secara selektif untuk menghindari dampak negatif pada sektor layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial.
Membuat ringkasan dengan AI Kelayang (skytrain) di Bandara Soekarno-Hatta menghentikan operasional sementara akibat gangguan pada salah satu perangkat pendukung.
Operator Kalayang, PT Len Rekaprima Semesta (LRPS), mengonfirmasi bahwa perbaikan sedang dilakukan, namun belum ada kepastian kapan layanan dapat kembali beroperasi normal.
Asisten Deputi Komunikasi dan Hukum Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi mengungkapkan bahwa PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soekarno-Hatta selaku pengelola bandar udara telah meminta PT Len untuk mempercepat perbaikan.
Holik juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pengguna jasa.
“Kami meminta PT Len untuk mempercepat proses perbaikan agar layanan kalayang dapat kembali digunakan sesegera mungkin,” ujar Holik dalam keterangan resmi dikutip pada Senin (17/2).
Untuk memastikan mobilitas di area bandara tetap berjalan lancar, Bandara Soekarno-Hatta menambah armada bus gratis. Sebanyak 25 unit bus kini melayani rute dari Stasiun Kereta Bandara menuju Terminal 1, 2, dan 3.
Selain itu, pengelola bandara juga memperkuat jumlah personel layanan dengan melibatkan Aviation Security, petugas Kereta Bandara, serta Polres Bandara Soekarno-Hatta.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mengatur waktu perjalanan dengan baik serta mengikuti arahan petugas di lapangan guna memastikan mobilitas di area bandara tetap lancar dan nyaman,” ujar Holik.
Bagi pengguna jasa yang membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi contact center di nomor 138 dan 172.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
