Konsumsi BBM SPBU BP-AKR Turun selama Mudik Lebaran 2025

Mela Syaharani
11 April 2025, 16:58
konsumsi bbm, mudik lebaran
BP-AKR
SPBU BP-AKR. PT Aneka Petroindo Raya (JV BP-AKR), perusahaan kerja sama antara bp dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), perusahaan pengelola SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) bp di Indonesia mendapatkan penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama 2022 dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

CEO PT Aneka Petroindo Raya (BP AKR) Vanda Laura mengatakan konsumsi bahan bakar minyak atau BBM di stasiun bahan bakar umum (SPBU) mereka selama mudik Lebaran menurun. Penurunan ini tidak setajam periode yang sama tahun lalu.

“Sampai saat ini aman, artinya memang tidak ada penurunan yang signifikan dibandingkan tahun lalu. Penurunannya sendiri tidak sampai 30% seperti tahun lalu,” kata Vanda saat ditemui di kantor BPH Migas, Jumat (11/4).

Vanda menyebut, konsumsi SPBU BP-AKR memang turun setiap musim mudik Lebaran. Hal ini disebabkan karena para konsumen BP di area Jakarta mudik ke luar kota.

“Kebetulan kan kami memang secara jumlah SPBU paling banyak adanya di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Jadi memang kalau lebaran tiga wilayah ini pasti keluar kota,” ujarnya.

Selain itu, Vanda mengatakan turunnya konsumsi juga berpotensi disebabkan oleh penurunan jumlah pemudik tahun ini. “Salah satu indikasinya (jumlah pemudik), namun kami masih mencari tahu kira-kira mengapa,” ucapnya.

Namun, secara keseluruhan stok BBM SPBU BP-AKR dalam kondisi aman, begitu juga untuk kinerja penjualan BBM cukup stabil untuk periode mudik Lebaran kemarin.

Penjualan Melonjak

Sebelum periode mudik lebaran, BP AKR mencatat peningkatan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 20-30% dalam lima hingga enam minggu terakhir. "Kalau melihat perkembangan sih meningkat sekitar 20-30%," ujar Vanda saat ditemui di kantor BPH Migas, Senin (17/3).

Vanda menjelaskan bahwa peningkatan ini terjadi setelah perusahaan mengalami keterbatasan stok BBM pada akhir Januari hingga Februari 2025. Adapun faktor utama yang mendorong kenaikan penjualan antara lain pembukaan outlet baru dan promosi yang lebih intensif.

Pertama, dalam 30 hari terakhir, perusahaan membuka empat outlet SPBU baru. Selain itu, BP-AKR juga sedang melakukan beberapa kegiatan promosi, sehingga komunikasi ke pelanggan menjadi lebih intensif.

Saat ini, BP-AKR mengoperasikan 65 SPBU yang tersebar di Pulau Jawa. Untuk mengantisipasi keterbatasan stok seperti yang terjadi sebelumnya, perusahaan akan memastikan pengadaan dan memperhitungkan ketahanan stok BBM.

"Terutama untuk menyikapi peningkatan konsumsi yang tidak terduga. Berdasarkan pengiriman terakhir, stok BBM kami sudah mencukupi hingga lebaran," kata Vanda.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan