Rambah Bisnis Kecantikan, Shell Luncurkan Bahan Kosmetik dari Gas Alam

Shell Indonesia resmi meluncurkan Shell Silk Alkane, bahan baku produk kecantikan dan perawatan pribadi (beauty and personal care), dalam ajang Indonesia Cosmetic Ingredients (ICI) 2025 di Jakarta.

Produk ini menyasar kebutuhan para produsen kosmetik yang ingin menghadirkan solusi ramah lingkungan, berkinerja tinggi, dan bersertifikat vegan.

Shell Silk Alkane merupakan cairan sintetis hasil teknologi gas-to-liquids (GTL), yang mengubah gas alam menjadi molekul murni. Hasilnya adalah bahan yang nyaris tidak berbau, biodegradable, dan bebas kandungan hewani.

“Shell Silk Alkane hadir sebagai pilihan premium bagi pelaku industri kecantikan di Indonesia. Produk ini menawarkan alternatif yang lebih bertanggung jawab dan biodegradable, yang saat ini semakin diminati,” ujar Managing Director Shell Indonesia Andri Pratiwa dalam keterangan resmi, Rabu (14/5).

Menurut Andri, kehadiran Silk Alkane mencerminkan komitmen Shell dalam menghadirkan inovasi berkelanjutan di sektor Life Science Fluids. Dia juga percaya bahawa gas alam memiliki peran penting dalam transisi energi secara keseluruhan.

“Kami memanfaatkan teknologi GTL Shell untuk menghadirkan Shell Silk yang dapat digunakan untuk pembuatan produk kosmeti," ujarnya.

Adapun teknologi GTL Shell dirancang lebih dari 45 tahun melalui pengalaman penelitian, pengembangan, dan komersial sehingga dapat mengubah gas alam menjadi produk cair yang berkualitas tinggi.

Sebelumnya, Shell telah meluncurkan Silk Alkane secara global pada ajang in-cosmetics Global Summit di Amsterdam, Belanda pada April 2025.

Keunggulan Silk Alkane

Shell Silk Alkane menawarkan sejumlah keunggulan, baik dari sisi sensorik maupun performa. Beberapa manfaat utamanya antara lain:

• Meningkatkan kelembapan kulit hingga 17% dalam dua jam, serta melindungi dari polusi eksternal.
• Mengurangi rambut bercabang hingga 69%, memperkuat helai rambut, dan mencegah frizz akibat udara lembap.
• Performa lebih unggul dibandingkan emollient lain seperti squalane, grape seed oil, dan cyclopentasiloxane.
• Sensasi akhir yang halus, tidak lengket, tidak berbau, serta menghasilkan kilau natural yang tahan lama.
• Limbah tidak beracun dan dapat terurai sebanyak 77% dalam 28 hari dan 81% dalam 60 hari yang lolos uji biodegradabilitas berdasarkan Pedoman OECD 301 B.
• Vegan-friendly, tanpa DNA hewan dan diproduksi di fasilitas bebas kontaminasi bahan hewani.

Fleksibel untuk Beragam Produk Kecantikan

Shell Silk Alkane bisa digunakan dalam berbagai formulasi produk, seperti perawatan kulit untuk body lotion, moisturizer, serum, pembersih wajah (gel, foam, krim, atau minyak).

Selain itu, dapat digunakan untuk produk perawatan dan tata rias rambut seperti sampo, conditioner, serum, wax, mascara, dan gel rambut. Kemudian scocok untuk semua jenis kulit dan rambut.