Sosok Agung Wicaksono, Eks Dirut Transjakarta yang Jadi Direksi Pertamina


PT Pertamina (Persero) mengubah jajaran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Kamis, (12/6). Salah satunya adalah mengangkat Agung Wicaksono sebagai Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis.
Agung merupakan mantan Direktur Utama PT Transjakarta, dan sempat masuk dalam daftar bakal calon Rektor ITB pada 2024. Dia menamatkan pendidikan S1 di ITB pada 2000 dengan gelar Sarjana Teknik Industri.
Pria kelahiran 1976 itu kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Technical University Hamburg-Harburg, dengan jurusan International Production Management. Agung melanjutkan kembali pendidikannya di Northern Institute of Technology, Hamburg, dengan mengambil gelar Magister di Global Technology Management.
Pada 2009, Agung mendapatkan gelar Doktor di International Management University of St. Gallen, Swiss. Kemudian di 2021, beliau mendapatkan titel Insinyur Profesional Utama dari Persatuan Insinyur Indonesia.
Dikutip dari laman ITB, pekerjaan pertama Agung sebagai Business Analyst di A.T. Kearney Southeast Asia, Associate di Ernst & Young Jakarta dan Roland Berger Strategy Consultant, Hamburg pada 2002-2004.
Pada 2004 – 2007, Agung menjadi Research Associate di Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS) Singapura, Visiting Scholar di Wee Kim Wee Center di Singapore Management University dan Research Assistant di Asia Research Center (ARC) University of St. Gallen, Swiss.
Agung kemudian menjadi Dosen Sekolah Bisnis & Manajemen, ITB pada 2008-2020. Disaat yang sama Agung juga menjabat sebagai Deputi Direktur MBA, Sekolah Bisnis & Manajemen ITB Jakarta 2008 sampai 2010.
Agung juga sempat masuk dalam Kabinet Kerja, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada 2014-2016. Kemudian dia juga menjabat sebagai Asisten Ahli Kabinet Indonesia Bersatu II pada 2009 hingga 2014.
Setelah bekerja di pemerintaha, dia kemudian menjabat sebagai Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT. MRT Jakarta pada 2016 hingga 2018. Setelah itu, dia didapuk menjadi Direktur Utama, PT. Transportasi Jakarta pada 2018-2020.
Lepas dari sektor transportasi, Agung lalu menjadi Managing Director, PT. Jababeka Infrastruktur periode 2021-2023. Jabatan terakhir sebelum bergabung di Pertamina adalah sebagai Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2023 dan 2024.
Selain Agung, RUPS Tahunan BUMN ini juga mengangkat Todotua Pasaribu yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sebagai Wakil Komisaris Utama. RUPST yang digelar di Graha Pertamina juga menunjuk Nanik S. Deyang sebagai Komisaris Independen.
Berikut susunan Direksi Pertamina:
- Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri
- Wakil Direktur Utama: Oki Muraza
- Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
- Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra
- Direktur Logistik dan Infrastruktur: Jaffee Arizon Suardin
- Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
- Direktur Penunjang Bisnis: M. Erry Sugiharto
- Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis: Agung Wicaksono
- Direktur Sumber Daya Manusia: Andy Arvianto
Sedangkan susunan Dewan Komisaris sebagai berikut:
- Komisaris Utama & Independen: Mochammad Iriawan
- Wakil Komisaris Utama: Todotua Pasaribu
- Komisaris Independen: Condro Kirono
- Komisaris Independen : Raden Ajeng Sondaryani
- Komisaris Independen : Nanik S. Deyang
- Komisaris : Bambang Suswantono
- Komisaris : Heru Pambudi