PGN Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi, Arief Kurnia Risdianto Jadi Dirut
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengumumkan perubahan jajaran direksi dan komisaris pada Rabu (27/8). Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kantor PGN, Jakarta, dengan agenda tunggal yaitu perubahan pengurus perseroan.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi yang telah mengantarkan PGN untuk mencapai kinerja terbaik dalam beberapa tahun terakhir,” kata Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman dalam siaran pers, dikutip Kamis (28/8).
Perusahaan menyampaikan, keputusan pergantian pimpinan dalam RUPSLB didukung oleh 77,98% suara pemegang saham yang hadir. Dalam rapat tersebut, perseroan menunjuk Arief Kurnia Risdianto sebagai Direktur Utama PGN menggantikan Arief Setiawan Handoko.
Selain itu, perseroan juga mengangkat Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej sebagai salah satu komisaris mereka. Berikut susunan pimpinan Perseroan:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Tony Setia Boedi Hoesodo
- Komisaris : Edward Omar Sharif Hiariej
- Komisaris : Rambe Kamarulzaman
- Komisaris : Thanon Aria Dewangga
- Komisaris Independen : Conny Lolyta Rumondor
- Komisaris Independen : Widjono Hardjanto
Direksi
- Direktur Utama : Arief Kurnia Risdianto
- Direktur Keuangan : Catur Dermawan
- Direktur Komersial : Aldiansyah Idham
- Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis : Mirza Mahendra
- Direktur Infrastruktur dan Teknologi : Hery Murahmanta
- Direktur Manajemen Risiko : Eri Surya Kelana
- Direktur SDM dan Penunjang Bisnis : Rachmat Hutama
Fajriah menyebut, formasi kepemimpinan PGN yang baru diharapkan dapat menahkodai PGN untuk semakin solid dan lincah dalam menghadapi tantangan-tantangan volatilitas perekonomian dan sektor energi. Peran utama PGN dalam menyalurkan gas bumi untuk seluruh sektor pelanggan tentunya terus berkelanjutan.
PGN juga berkomitmen melanjutkan pengembangan infrastruktur gas bumi yang terintegrasi demi keterjangkauan masyarakat dengan gas bumi. Inisiatif baru mengiringi langkah PGN dalam menjalankan core bisnis, dengan harapan dapat memberikan added value gas bumi bagi negara dan masyarakat.
“Diversifikasi bisnis gas bumi juga akan terus berkembang untuk mengoptimalkan peran gas bumi dalam rangka percepatan transisi energi menuju Net Zero Emission. Dukungan dari pemerintah dan seluruh stakeholder akan memperkuat PGN untuk mencapai target-target pemanfaatan gas bumi untuk ketahanan energi nasional,” ujar Fajriyah.
