Berita Gas Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mengumumkan bahwa melalui salah satu anak usahanya, perseroan telah menandatangani perjanjian akuisisi dengan perusahaan perdagangan gas yang beroperasi di wilayah Banten.

Harga saham AGII melonjak 165,31% atau 1.215 poin dalam sebulan terakhir ke level 1.950 dan kini tengah disuspensi BEI.

Menteri Perminyakan Iran, umumkan penemuan ladang gas baru berkapasitas 10 triliun kaki kubik di Pazan, yang diharapkan mengatasi kekurangan pasokan gas di negeri tersebut.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon–Semarang (CISEM) Tahap 2 selesai pada Maret 2026.

MS CNG di Medan dapat memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha di kota Medan dalam mendapatkan pasokan gas.

PGN melanjutkan gelaran City Gas Tour 2025 dengan menyediakan kemudahan layanan dan sosialisasi tentang gas bumi bagi masyarakat.

Kadin Indonesia mengusulkan agar pemerintah mengenakan pajak kepada masyarakat yang masih menggunakan kompor gas.

City Gas Tour 2025 hadir di Martubung, Medan karena wilayah ini memiliki jaringan gas bumi dan dalam waktu dekat akan melakukan perluasan jaringan yang ada.

PGN melakukan perombakan besar pada jajaran direksi dan komisaris mereka, mendapatkan pemimpin baru berpotensi besar menggerakkan sektor gas Indonesia.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengalihkan sebagian alokasi ekspor gas untuk memenuhi kebutuhan domestik atau dalam negeri.

Pasokan gas bumi yang dialirkan melalui jaringan pipa untuk industri di wilayah Jawa Barat dan Sumatra, beberapa waktu lalu mengalami gangguan.

Ketua Umum Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) Yustinus mengatakan saat ini pasokan gas bumi dari pipa untuk industri sudah mulai lancar, usai mengalami gangguan pada beberapa waktu lalu.

PT Pertamina EP (PEP) Tarakan, mencatatkan temuan aliran gas dari pengeboran eksplorasi Sumur Sembakung Deep (SBKD)-001 di Area Sembakung, Kalimantan Utara.

Selain mahal, Greenpeace menilai ketersediaan gas juga tidak stabil sehingga energi fosil ini tidak tepat jika dijadikan tumpuan untuk transisi menuju energi bersih.

Kebijakan pembatasan gas murah berpotensi menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada industri pengguna.