Prabowo Rombak Tiga Pejabat Kementerian ESDM, Ahmad Erani Jadi Sekjen

Mela Syaharani
16 September 2025, 18:30
Kementerian ESDM, erani, sekjen
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi. Ekonom Ahmad Erani Yustika ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, menggantikan Dadan Kusdiana.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto merombak tiga pimpinan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ekonom Ahmad Erani Yustika ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, menggantikan Dadan Kusdiana.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 147/TPA Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian ESDM.

Keppres ini ditetapkan oleh Presiden Prabowo pada 10 September 2025. “Mengangkat dalam jabatan pimpinan tinggi madya terhitung sejak saat pelantikan,” bunyi beleid tersebut, dikutip Selasa (16/9).

Tiga pejabat yang diangkat oleh Presiden Prabowo, yakni:

  1. Ahmad Erani Yustika sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, menggantikan Dadan Kusdiana 
  2. Yudhiawan sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM, menggantikan Bambang Suswantono
  3. Jisman P. Hutajulu sebagai Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Kementerian ESDM. 

Jisman sebelumnya memegang jabatan sebagai Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. Ia juga sempat menjadi plt. Direktur Jenderal EBTKE tahun lalu.

Pada Maret 2025, Presiden Prabowo Keppres No. 1 Tahun 2025 untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional. Dalam satgas tersebut, Erani menduduki jabatan sebagai Sekretaris.

Profil Ahmad Erani

Dilansir dari laman resminya, Erani merupakan pria kelahiran Ponorogo pada 1973. Ia menyelesaikan gelar sarjana dari Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya pada 1996. 

Erani telah mempublikasikan karyanya berupa 750 artikel, jurnal ilmiah, serta membuat 30 buku. Pada 2001 , iamenuntaskan studi post-graduate (MSc) dan 2005 menyelesaikan studi doktoral (Ph.D). Dua gelar ini didapatkannya setelah menjadi pelajar di di University of Gottingen (Georg-August-Universität Gottingen), Jerman.

Kesempatan belajar di luar negeri ini didapatkannya melalui beasiswa GTZ dan DAAD, dengan spesialisasi Ekonomi Kelembagaan. 

Erani juga bekerja sebagai dosen di kampus almamater sejak 1997 setelah lulus dari program sarjana. Ia juga sempat menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi, Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya (2007-2009).

Berikut sepak terjang Erani:

  • Dosen Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Brawijaya, 1997-sekarang
  • Guru Besar Ilmu Ekonomi Kelembagaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Brawijaya, 2010-sekarang
  • Sekretaris Eksekutif P3BE (Pusat Pengkajian Pembangunan, Bisnis, dan Etika), 1997- 2002
  • Ketua Biro Publikasi PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Gottingen-Jerman, 2000-2001
  • Ketua Biro Kajian Ilmiah PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Gottingen-Jerman, 2004-2005
  • Ketua Pusat Dokumentasi dan Publikasi Ilmiah (PDPI) dan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi (BPFE) Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, 2005-2007
  • Direktur Eksekutif ECORIST (The Economic Reform Institute), 2005-2008
  • Direktur PHK A3 Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, 2006-2008
  • Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, 2007-2009
  • Direktur Eksekutif INDEF (Institute for Development of Economics and Finance), 2008-2015
  • Pembantu Dekan I (Akademik), Fakultas Ekonomi Universitas of Brawijaya, 2009- 2010
  • Ketua Departemen Fiskal dan Anggota (merangkap sekretaris) Staf Ahli KADIN Jawa Timur, 2009-2014
  • Anggota BSBI (Badan Supervisi Bank Indonesia), 2010-2017
  • Anggota Dewan Nasional FITRA (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran), 2011-2016
  • Ketua Focus Group Infrastruktur Pengurus Pusat ISEI, 2012-2015
  • Ketua Focus Group Kelembagaan Pengurus Pusat ISEI 2015 – sekarang
  • Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, 2015-2017
  • Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, 2017-2018
  • Ketua Focus Group Ekonomi Kreatif Pengurus Pusat ISEI 2018-sekarang
  • Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, 2018-2019
  • Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA-UB) 2019-2023

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...