Bahlil Pasang 112 Saluran Listrik Baru di Minahasa

Mela Syaharani
29 Oktober 2025, 12:53
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada acara pemasangan 112 saluran listrik baru di Desa Wolaang, Kec. Langowan Timur, Kab. Minahasa, Sulawesi Utara pada Rabu (29/10).
Katadata/Mela Syaharani
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada acara pemasangan 112 saluran listrik baru di Desa Wolaang, Kec. Langowan Timur, Kab. Minahasa, Sulawesi Utara pada Rabu (29/10).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memasang 112 saluran listrik baru di Desa Wolaang, Kec. Langowan Timur, Kab. Minahasa, Sulawesi Utara pada Rabu (29/10). Saluran ini melalui program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL).

Paket program BPBL berupa Instalasi Listrik Rumah 3 titik lampu + 1 kotak kontak dan pemasangan, Pemeriksaan & Pengujian Instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), Penyambungan ke Jaringan PLN Biaya Penyambungan (BP) Pelanggan Daya 900 VA, dan Token Perdana Rp100.000. 

“Program listrik ini adalah bentuk kehadiran negara untuk memberikan pemerataan (akses listrik),” kata Bahlil dalam acara peresmian di Minahasa, Sulawesi Utara, Rabu (29/10).

Dia menyebut hingga saat ini masih ada 5700 desa dan 4400 dusun di Indonesia yang belum teraliri listrik. Adapun untuk rasio elektrifikasi Indonesia saat ini sudah mencapai 99,12%. Kendati demikian, di area terdepan, terluar, tertinggal (3T) masih banyak wilayah yang rasio elektrifikasikan belum mencapai 90%.

“Saya meminta kepada Dirjen Ketenagalistrikan dan PLN untuk memprioritaskan daerah 3T, selesaikan dahulu. Anggarannya sudah ada,” ujarnya.

Salah satu wilayah 3T yang disebut adalah desa dan kecamatan di Provinsi Sulawesi Utara yang dekat dengan Filipina. Dia mengatakan disana fasilitas umum seperti puskesmas, nelayan, tidak bisa beraktivitas karena tidak ada listrik.

“Tahun depan saya datang kesini untuk meresmikan 11-12 desa di Sulawesi Utara yang tidak ada listrik, semua dinyalakan. Saya mau semuanya (terakiri listrik) selesai pada 2026. Jangan sampai daerah perbatasan itu nasionalismenya kurang jarena negara tidak hadir secara maksimal,” ucapnya.

Program BPBL memberikan manfaat bagi masyarakat Sulawesi Utara, dengan realisasi sambungan listrik bagi 1.000 rumah tangga (RT) pada 2023, 550 rumah tangga pada 2024, dan target 2.700 rumah tangga pada 2025.  Khusus di Kabupaten Minahasa, program BPBL pada 2023–2024 telah dirasakan oleh 20 rumah tangga.

Secara nasional, realisasi program BPBL pada 2024 sebesar 155.429 rumah tangga dan periode Januari s.d September 2025 sebanyak 135.482 RT telah terpasang dari target 215.000 RT sampai akhir 2025.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...