Gandeng 24 Pelaku Usaha, Kemendag Gelar Bazar Ramadan
Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menggelar Bazar Ramadan di kantor pusat pada Senin (27/5) hingga Rabu (29/5) pada pukul 09.00-14.00. Melalui bazar murah ini, pengunjung dapat memperoleh harga bahan pokok di bawah harga pasar.
Penyelenggaraan bazar murah ini diselenggarakan Kemendag dengan menggandeng 24 pelaku usaha dan asosiasi, yakni Perum Bulog, Pasar Induk Kramat Jati, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Mina Utama, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Charoen Pokphand Indonesia, PT Panca Nabati Prakarsa, PT Salim Ivomas Pratama Tbk, PT Sungai Budi, Asian Agri, Musim Mas Group, PT Sari Agrotama Persada, PT Tunas Maju Mandiri dan PD Darma Jaya.
Kemudian ada asosiasi seperti Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (Agri), Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi), dan Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo). Selain itu ada pula produk pengolahan makanan seperti PT Mayora Indah Tbk, PT Diamond Fair, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Sinar Sosro, Cimory Group, PT Serena Indopangan, Sirup Kurnia, PT Frisian Flag, dan Wong Coco.
Ritel modern pun juga turut serta dalam bazar murah Kemendag ini, antara lain Transmart, Hypermart, Alfamart, Lottemart, Indomaret dan Super Indo. Ada pula 20 stand Usaha Kecil Menengah (UKM) yang juga ikut ambil bagian dalam bazar murah ini.
"Bazar Ramadan ini mendukung pasar melalui penjualan harga komoditi di bawah harga pasar," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahja Widayanti dalam pembukaan Bazar Ramadan di kantornya, Jakarta, Senin (27/5).
Melalui bazar murah ini, pengunjung dapat memperoleh harga bahan pokok di bawah harga pasar. Misalnya, daging sapi dijual Rp 78.000 per Kilogram (Kg).
(Baca: Kemendag Jamin Stok Bahan Pokok Terjaga Sampai Idul Fitri )
Harga ini jelas jauh di bawah harga pasar, sebab jika menilik info harga pangan, saat ini daging sapi di DKI Jakarta rata-rata dijual seharga Rp 117.889 per Kg. Sementara, harga daging sapi rata-rata nasional berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, tercatat sebesar Rp 113.500 per Kg.
Kemudian bawang putih juga dijual di bawah harga pasar, sebesar Rp 20.000 per Kg. Harga-harga barang yang dijual di bazar murah Kemendag ini dikatakan Tjahja telah disepakati oleh para pedagang yang hadir dalam bazar tahunan ini.
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, Bazar Ramadan digelar sebagai bentuk kepedulian para pengusaha kepada masyarakat. "Jadi tidak benar tuduhan pengusaha swasta semata-mata hanya mencari keuntungan dan tidak peduli kepada lingkungan," ujar Mendag.
Ia pun menyebut, bazar murah hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, ia melarang pejabat Eselon I untuk berbelanja di Bazar Ramadan, meski bazar dibuka juga unutk pegawai Kemendag.
Ke depan, Enggar memastikan harga pangan akan terjaga seiring stok pangan yang tersedia sampai Idul Fitri. Ia menjelaskan, keyakinan pemerintah akan kestabilan harga pangan ini juga didukung oleh para pedagang yang tidak melakukan aksi spekulan sepanjang Ramadan.
"Kami kerja sama, sehingga para pengusaha dan pedagang mampu mengendalikan diri untuk tidak manfaatkan momentum mengambil keuntungan yang berlebihan," kata Enggar.
(Baca: Kemendag Jamin Stok Bahan Pokok Terjaga Sampai Idul Fitri )