Berdamai, Gaikindo Klaim Mercy Sepakati Setor Data Penjualan
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengklaim PT Mercedes-Benz Indonesia Group (Mercy) telah bersepakat untuk kembali mengirimkan data penjualan kendaraannya pada pekan ini. Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan, kesediaan tersebut dengan cara menautkan data penjualan Mercy di Kementerian Perindustrian ke situs Gaikindo.
Sejak April tahun lalu, Mercy menghentikan pasokan data penjualan wholesales lantaran keberatan jika harus memberikannya kepada Gaikindo yang dianggap sebagai organisasi swasta yang tidak berada di bawah naungan pemerintah. Mercy hanya mau mempublikasikan data penjualannya secara resmi oleh pemerintah. “Peraturan dari kantor pusatnya yang agak keberatan dengan beberapa poin,” kata Nangoi, Selasa (6/2).
Kasus pada tahun lalu yang berbuntut hingga awal tahun ini, sebenarnya mengulang kejadian pada 2012. Ketika itu Mercy tidak mau melaporkan hasil penjualan perbulan. Atas perselisihan ini, sempat mencuat wacana Mercy hendak dicoret dari keanggotaan Gaikindo. Begitu juga dengan kisruh kali ini. (Baca pula: Dorong Pertumbuhan, Gaikindo Gelar Pameran Perdana Kendaraan Komersial).
Menurut Nangoi, argumen Mercy sebenarnya kurang tepat karena Gaikindo merupakan asosiasi yang ditunjuk oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 79 Tahun 2013. Lewat aturan tersebut, Gaikindo diwajibkan untuk mengumpulkan data penjualan dan industri dari para anggotanya.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Gaikindo meminta bantuan pemerintah. Menurut Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiharto, dengan dijembatani Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Harjanto, masalah tersebut bisa diselesaikan.
Dari hasil pembicaraan dengan Harjanto, Kementerian Perindustrian setuju menyertakan tautan situs resminya kepada Gaikindo. Artinya, secara tidak langsung data penjualan Mercy juga dipublikasikan oleh pemerintah melalui situs Kementerian Perindustrian. “Kalau begini sudah resmi bahwa pemerintah memberikan restu kepada data yang kita unggah di website Gaikindo,” kata Jongkie.
Solusi ini dinilai sebagai jalan tengah atas permasalahan dengan Mercy. Dia pun menilai tak ada lagi alasan bagi perusahaan otomotif itu untuk menunda atau menghentikan pasokan data penjualan kepada Gaikindo. “Sudah selesai sampai saat ini. Harapannya Mercy bisa kirim data lagi,” kata Nangoi.