Matahari Tutup Gerai, Bos Lippo Sebut Ada Siklus Kritis Bagi Retail
Bisnis retail konvensional sedang tertekan. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) baru saja mengumumkan rencana penutupan gerai Lotus dan Debenhams. Namun sebelum itu, Grup Lippo telah menutup dua gerai Matahari di Pasaraya Manggarai dan Blok M.
Bos Grup Lippo James Riady pun angkat bicara soal kondisi ini. Menurutnya, penutupan gerai-gerai department store itu disebabkan oleh perubahan selera masyarakat.
“Memang dunia retail ini menghadapi siklus yang kritis di mana pola konsumsi dari masyarakat berubah di mana persaingan antara hypermarket dan mini market itu sangat dinamis," ujarnya usai bertemu dengan Prsiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (26/10) malam.
Pada pasar dengan kondisi persaingan yang dinamis ini, menurut James, penutupan gerai merupakan hal yang wajar. Sebab nantinya, akan ada bisnis baru yang tumbuh dengan pembukaan gerai atau jenis usaha yang lain.
“Jadi dengan demikian itu satu titik yang kritis namun prospeknya sangat baik,” kata James.
Pada Grup Lippo misalnya, penutupan gerai Matahari diikuti pengembangan penjualan digital melalui MatahariMall.com. “Jadi itu paralel, di satu sisi yang ada terus dikembangkan di lain sisi online mesti dikembangkan secara agresif,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan tak ada penurunan daya beli. Yang terjadi, menurut Jokowi, adalah pergeseran belanja masyarakat ke medium digital. Jokowi mendasarkan penilaiannya kepada dua hal: penerimaan jasa kurir dan pajak dari sewa gudang yang sama-sama meningkat.
Keduanya, menunjukkan pesatnya pertumbuhan e-commerce. “Daya beli shifting dari offline ke online,” kata Jokowi beberapa waktu lalu.