Pakai Nama Trump, MNC Land Bangun Kawasan Lido dan Bali Bulan Depan
PT MNC Land Tbk., menyatakan akan memulai pembangunan (groundbreaking) kawasan kota wisata di Lido, Sukabumi, Jawa Barat, pada kuartal III tahun ini. Perusahaan properti milik Hary Tanoesudibjo ini menggandeng perusahaan milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yakni Trump Hotel untuk menggarap proyek tersebut
Wakil Direktur Utama MNC Land M. Budi Rustanto mengatakan tahun ini perusahaannya akan fokus mengembangkan dua proyek prioritas. Salah satunya adalah pembangunan kawasan kota wisata Lido. Di kawasan tersebut akan dibangun berbagai fasilitas seperti taman bermain (theme park) mewah, hotel bintang 6, condotel, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
"Jadi tahun ini yang utama akan kami kembangkan adalah kawasan MNC Lido City," ujar Budi saat konferensi pers, di Gedung MNC Tower, Jakarta, Kamis (22/6). (Baca: Proyek MNC – Trump di Lido Ditargetkan Rampung 2019)
Wakil Direktur Utama MNC Land lainnya, Herman H. Bunjamin mengatakan proses pembangunan kawasan Lido akan dilakukan dalam beberapa tahap. Tahun ini, MNC Land akan membangun tahap pertama dengan luas mencapai 700 hektare. Sekitar 100 hektare diantaranya akan dibuat taman bermain.
Total luas lahan yang akan digarap MNC Land untuk pembangunan proyek di Lido ini mencapai 3.000 hektare. "Nanti akan ada juga Trump Hotel, Trump Condotel, dan sebagainya," ujar Herman.
Sementara itu, Direktur MNC Land Erwin Adkersen menjelaskan proyek pembangunan kawasan Lido ini rencananya akan mulai dibangun pada kuartal-III tahun ini. Namun, sebenarnya target pembangunan kawasan tersebut paling lambat pada bulan Oktober atau November 2017.
(Baca: Pemerintah Kucurkan Rp 1 Triliun untuk 10 Kawasan Wisata)
Pembangunan tahap pertama ini akan meliputi theme park, infrastruktur yang dibutuhkan, hotel bintang 6 dan country club. Untuk pengerjaan proyek tahap pertama ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 2-3 tahun. Yang paling lama adalah pengerjaan fisik theme park.
Meski menggunakan nama Trump untuk hotel dan condotel di kawasan tersebut, Erwin mengatakan pihak Trump sama sekali tidak mengeluarkan investasi. Seluruh nilai investasi akan dilakukan oleh pihak MNC Land. Alasannya, MNC Land hanya menggunakan nama Trump sebagai operator hotel dan condotel di kawasan tersebut.
"Prinsipnya, kami hanya gunakan nama mereka (Trump). Investasi seluruhnya tetap kami yang lakukan," ujar Erwin.
Selain membangun kawasan Lido, pada tahun ini, MNC Land juga memiliki proyek prioritas lainnya yakni pengembangan resort bintang enam di kawasan Uluwatu, Bali, yakni Bali Nirwana Resort. Properti ini merupakan hasil akuisisi dari perusahaan milik Bakrie Group.
Di kawasan tersebut nantinya juga akan menggunakan nama Trump sebagai operator. Rencananya, di kawasan resort seluas 110 hektar tersebut akan dibangun Trump Hotel, Trump Luxury Villas, dan Trump Luxury Condominium. Selain itu, di kawasan tersebut juga akan dibangun fasilitas untuk bermain golf.
"Proyek-proyek ini akan dibangun di Kuartal-III 2017, yang membuat kebutuhan belanja modal tahun ini sekitar Rp 2-3 triliun," ujar Erwin. Adapun total investasi dari proyek di Lido dan Bali diperkirakan menghabiskan Rp 10-15 triliun.